Jalan hidup seseorang enggak ada yang tahu. Itu pula yang terjadi pada Muhammad Marjan yang berhasil menjadi guru bahasa Inggris di Kyrgyztan. Pria yang akrab disapa Dimar ini mengaku mendapat banyak pengalaman berharga selama mengajar di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam tersebut.
Dimar merupakan lulusan jurusan bahasa Inggris dari Universitas Negeri Riau (UNRI). Selepas menyelesaikan pendidikannya pada 2016, ia begitu bersemangat mengejar cita-cita menjadi seorang guru. Hingga pada September 2021 lalu ia mendapat kesempatan mengajar di Kyrgyztan.
Enggak mudah memang untuk mencapai titik tersebut, Dimar harus melalui serangkaian tes hingga bisa diterima. Tesnya bermacam-macam salah satunya simulasi mengajar online.
“Kemarim tes simulasi mengajar online gitu. Kita seperti pura-pura mengajar di kelas dan dikirim ke YouTube. Sebelumnya kita udah mengirimkan CV dan lamaran. Setelah hampir 1 bulan, baru di interview dan nunggu 2 minggu baru dapat tawaran gaji,” kata Dimar kepada Tim IDZ Creators.
Setibanya di Kyrgyztan, Dimar mulai mengajar di Jaiyl Baatyr Sapat High School, Kyrgyztan pada (12/9/2021). Sekolah tersebut merupakan bagian dari Sapat Internasional Education Instituon yang tersebar di 150 negara.
Kebanyakan muridnya adalah anak Kyrgyztan. Namun, ada pula murid keturunan Rusia. Dimar mengatakan, jika muridnya ada yang tidak begitu paham dengan bahasa Inggris. Untuk itu ia akan membuat kelompok agar mudah memahami bahasa Inggris dengan cepat.
"Tantangannya bagi saya, ada anak yang dari desa tidak terlalu memahami bahasa Inggris, di sana sekolah juga membuat kelas khusus setiap minggunya untuk pengayaan agar murid bisa mengejar mata pelajaran bahasa Inggris, namun lambat laun Alhamdulillah sekarang lancar," imbuhnya.
Kini, ia sangat menikmati profesinya menjadi di Kyrgyztan. Untuk diketahui, Dimar juga memiliki banyak pengalaman mengajar di beberapa sekolah ternama di Pekanbaru.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.