Dulu, orang-orang akan mengandalkan jam weker agar bisa terbangun di pagi hari. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, membangunkan tidur kini tak harus menggunakan jam weker lagi.
Dengan sebuah handphone yang tentunya dimiliki oleh semua orang, kita bisa dengan mudah mengatur alarm.
Selain lebih praktis, alarm di dalam handphone juga bisa diatur melodi atau nadanya. Mau memakai lagu bernada slow atau rock, semua tergantung keinginan kita.
Namun, kebanyakan orang lebih suka memilih mengatur nada alarm yang sedikit keras dengan maksud agar bisa langsung terbangun.
Alhasil, kita jadi bangun dalam kondisi terkejut. Padahal seharusnya, saat seseorang terbangun, tubuh harus dalam kondisi yang segar.
Kamu harus tau nih, suara yang mengejutkan dari nada alarm justru dapat membuat kamu pusing atau biasa disebut "sleep inertia".
Nah, biar bangun jadi lebih segar, coba deh untuk mengganti nada atau suara alarm.
Berdasarkan studi yang dilakukan Royal Melbourne Institute of Technology, seseorang harus mengganti suara alarm dengan nada yang bermelodi indah agar bangun lebih segar.
"Kita yakin suara 'beep beep beep' yang keras bisa merusak atau membuat bingung otak kita ketika bangun, dan suara yang lebih melodik seperti (lagu) Beach Boys 'Good Vibrations' atau The Cure 'Close to Me' bisa membantu kita bertransisi ke tahap bangun dengan lebih efektif," kata Adrian Dyer, co-author studi.
Saat kita terbangun dalam kondisi segar, maka tubuh akan jadi lebih bersemangat untuk beraktivitas seharian. Hal ini juga akan membuat kamu lebih santai untuk bersiap-siap pergi ke sekolah atau ke kantor.
"Orang-orang perlu tahu bahwa efek negatif 'sleep inertia' pada performa manusia setelah bangun. Rasa pusing tersebut mungkin bisa dirasakan di fase ini biasanya bertahan hingga 30 menit, tapi, dilaporkan juga bisa dua hingga empat jam," sambung Adrian.
