Nurul Aisawa bukan mengandalkan tampang untuk bisa diterima sebagai anggota Korps Wanita Angkata Darat (Kowad). Bakat musiknyalah yang membawanya menggapai cita-citanya. Dia bisa memainkan berbagai alat musik, mulai dari gitar, drum, hingga celo.
Sebelum menjadi anggota Kowad, perempuan asal Jambi ini pernah mencoba ikut seleksi Polwan setamat SMA pada tahun 2014, namun gagal. Dia juga baru diterima masuk TNI setelah dua kali mencoba.
Setahun menganggur, dia bekerja banting tulang. Antara lain jadi kuli panggul cabai, tukang parkir, hingga penjaga fotokopian dan warnet.
Di lokasi tes, di Benteng Kuto, Nurul sempat disepelekan. Dia ditanya talenta apa yang dia punya. Dia pun menjawab kalau dia bisa memainkan beberapa alat musik seperti gitar, bass, dan drum. Dia disuruh memperagakan orang yang sedang memainkan drum dan gitar.
"Apa ya, kayak orang gila waktu itu. Malu. Bener-bener malu. Tapi saya ikutin aja. Saya niatnya itu terakhir saya tes. Saking saya merasa udah putus asa. Sampai akhirnya saya dipanggil (lulus). Itu saya sampai sujud saya," kenangnya.
Kasi Sikmil Ditajenad Mayor CAJ Prabu mengakui bahwa Nurul memang punya bakat yang luar biasa.
"Waktu dia masuk ke Ditajend dia punya talenta sebagai pemain drum memang. Tapi di sisi lain kita harus meregenerasi pemain string, khususnya celo. Jarang ada yang mau main celo. Dan saya lihat Nurul mau mengembangkan potensi itu. Dia mau mengembangkan potensinya, keterampilannya. dia mau bersosialisasi, dia ulet," aku Prabu.
Nurul awalnya tidak bisa memainkan alat musik celo. Dia hanya bisa main gitar, bass, dan drum. Namun dia tekun belajar. Kini dia menjadi anggota Kartika Orchestra Ditajenad dan sering tampil dalam orkestra.
"Ada satu lagi yang dia cerdas. Dia mencoba terus, dia mengeksplor dirinya. Padahal kita cuma kasih pancingan. Dia mencoba aransemennya. Sampai akhirnya dia buat untuk orkes," Prabu menambahkan.
Saat diwawancarai, Nurul mengaku sudah mengenal alat musik sejak kelas 3 SMP.
"Kan ada fancy-fancy gitu. Saya ikut teman saya, rental band di studio band. Akhirnya teman saya ngajarin, Rul, coba main drum. Dua-tiga kali saya ikut band. Saya juga diajarin main bass. Dan saya diajarin main gitar, tapi sama abang saya. Lagu pertama saat nampil lagunya Kotak, yang "Beraksi". Pas saya udah tamat SMA, saya ikut tman sya, alirannya black metal. Saya pakai gelang-gelang gitu.
