Ide bisnis bisa datang dari mana saja seperti yang dialami oleh Reni Yulihendriza. Resah karena setiap bulan mengeluarkan biaya untuk membeli pembalut, Reni akhirnya membuat pembalut kain.
Inovasi yang dilakukan oleh Reni ini diklaim bisa mengurangi pencemaran lingkungan dan ekonomis dari sisi keuangan.
Enggak sampai di situ, Reni juga mengembangkan kreasinya ini untuk menjadi sebuah bisnis. Menggunakan merek Rose Pembalut Kain, pembalut buatan Reni diklaim dapat dicuci dan digunakan berulang kali.
Pada awal memulai usaha, Reni cukup kesulitan untuk mencari dan menemukan jenis kain yang pas dan cocok untuk area kewanitaan.
Ditambah lagi permasalahan yang sering muncul ialah kebocoran, namun dengan semangat yang luar biasa Reni terus melakukan riset melakukan uji coba. Pada akhirnya, ia menemukan kain dan juga lapisan kain yang lembut, tepat, dan tidak bocor.
Dari sisi ekonomis, Rose Pembalut Kain dapat dicuci dan digunakan berulang. Enggak hanya itu, pembalut kain juga mampu bertahan hingga 2 tahun.
Reni terus mengembangkan usahanya, hingga pada 2021 ia berhasil memenangkan lomba bisnis plan kategori pengembangan usaha dan masuk dalam tenant inkubator bisnis.
Cukup banyak dan cepat perkembangan usaha Rose Pembalut Kain milik Reni. Enggak hanya produknya yang ramah lingkungan dan ekonomis, kini kemasannya juga menggunakan kain perca.
Usaha yang dibuat oleh Reni ternyata mampu membuka lapangan pekerjaan untuk warga disekitar rumahnya. Sungguh luar biasa dari sekedar membuat produk usaha yang sederhana, kini bisa memberikan dampak yang luar biasa bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
