Salah satu guru laki-laki SDN 13 Paguyaman, Gorontalo mengalami kejadian yang tak mengenakan dari orang tua siswa. Rambut pak guru tersebut digunting paksa usai mencukur rambut salah satu murid.
Kejadian ini sendiri terungkap dari unggahan akun Facebook Insan Dai. Si pengunggah membeberkan kronologi pelecehan yang dialami guru bernama Ulan Hadji.
Pak guru itu disebutkan mendapat tindakan pemotongan rambut oleh oknum orang tua murid yang tak terima rambut anaknya dicukur. Padahal sebelumnya pak guru itu telah berulang kali memperingatakan soal aturan kedisiplinan di sekolah.
“Sungguh miris sekali yach..dimana seorang Guru (tenaga Pendidik) di salah satu sekolah dasar di wilayah Paguyaman dilecehkan oleh oknum Orang Tua Siswa dimana Guru tersebut saat melakukan pendisiplinan terhadap siswa dalam hal ini merapikan rambut yang sebelumnya sudah diingatkan berulang2 tentang regulasi sekolah.”
“Pada saat itu juga siswa tersebut melapor kepada orang tuanya, sontak saja orang tua siswa tersebut mendatangi sekolah dengan geramnya oknum orang tua tersebut justru mengambil tindakan dengan menggunting rambut guru tersebut di dalam kelas,” tulis keterangan unggahan yang dikutip Indozone, Kamis (19/1/2023).
Lebih lanjut, pengunggah juga menyayangkan tindakan pihak sekolah yang dinilai menganggap remeh masalah ini dan hanya mendamaikan kedua belah pihak.
“Mirisnya pihak-pihak terkait hanya mendamaikan masalah ini..,” sambungnya.
Tertera pula surat damai yang menurut si pengunggah, isinya menyudutkan guru Ulan Hadji. Meski kopnya tertulis surat pernyataan orang tua, dalam surat itu justru guru Ulan Hadji yang meminta maaf.
Baca juga: Anti Mainstream! Guru Penjas Ini Main Lato-lato Pakai Bola Voli
Pak guru itu menyatakan bahwa dirinya khilaf dan salah menertibkan anak muridnya. Ia bahkan membubuhkan tanda tangan di atas materai atas pernyataan tersebut.
Surat itu juga ditandatangani oleh Kepala Sekolah SDN 13 Paguyaman, Kepala Desa Girisa, Kabid GTK, dan Kabid Dikdas.
Padahal, menurut si pengunggah pihak orang tualah yang seharusnya meminta maaf karena memotong paksa rambut guru Ulan Hadji.
