Debat Seru Jerinx SID VS dr Tirta, Bahas Realita Rumah Sakit dan Konspirasi Global

- Kamis, 30 April 2020 | 15:20 WIB
Jerinx SID dan dr Tirta (Instagram/@jrxsid)
Jerinx SID dan dr Tirta (Instagram/@jrxsid)

Baru-baru ini dua figur publik mendadak hangat diperbincangkan. Drummer grup band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Sutisna alias Jerinx menggelar diskusi terbuka dengan dr Tirta lewat Live Instagram, pada Rabu Malam (29/4). 

Diawali dengan obrolan santai, keduanya membahas soal konspirasi dan realita rumah sakit terkait Covid-19. Kemudian lanjut berbicara virus menular yang disebut menyebabkan kematian ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. 

Pembicaraan pun semakin panjang, sampai membahas apa yang disebarkan pemberitaan media justru bisa memperburuk keadaan. Jerinx menyontohkan tentang situasi pandemi di Italia, menurutnya realita dan berita yang beredar berbeda. 

"Berita terlalu melebih-lebihkan, tahun lalu kematian juga segitu, mungkin tahun ini agak tinggi," katanya. 

Sementara tudingan tersebut tidak dipermasalahkan dr Tirta. Menurutnya, Narasi yang dibawa seolah-olah kalau kena Covid-19 akan meninggal dan membuat orang berbondong-bondong ke rumah sakit dan hal itu bisa meningkatkan beban tenaga medis. 

Dalam kesempatan itu, keduanya mengulas pandangannya terkait pandemi yang kita hadapi saat ini. Jerinx yang tengah berbicara akan opini teori konspirasi elite global tiba-tiba hilang sinyal dalam 30 menit terakhir.

 

"Ketika Tirta berbicara sinyal baik-baik saja. Tapi saat saya memjelaskan teori konspirasi, sinyal langsung hancur. Apakah itu kebetulan? Kalian bisa putuskan, yang jelas kami tidak membuat situasi seperti itu. Kami benar-benar ingin diskusi tentang konspirasi dan realita rumah sakit apa adanya," kata Jerinx melalui unggahan di akun Instagramnya. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta) on

Meski demikian, baik Jerinx atau dr Tirta mengaku telah menemukan garis tengah dari diskusi yang sudah mereka lakukan tadi malam. 

dr Tirta memberikan statementnya kalau bahaya Covid-19 itu ada. Tapi bukan untuk ditakuti, justru harus dihadapi. 

"Jauhkan dari berita negatif yang bisa membuat kita semakin takut sehingga imunitas kita jadi di bawah rata-rata. Covid itu real, bahayanya ada, tidak boleh meremehkan tapi tetap tenang, tidak untuk ditakuti tapi waspada," kata dr Tirta.

"Covid itu ada tapi bisa sembuh, positif optimis, jauhi sesuatu yang bersifat negatif. Jangan teori konspirasi membuat kalian close minded. Jangan mudah percaya omongan orang. Cari berita yang sesuai kalian dan baru kalian bisa mengeluarkan opini," pungkas dr Tirta.

Sementara itu Jerinx SID juga sepakat kalau bahaya Covid-19 itu ada. Semua lapisan masyarakat punya peran penting dalam melawan pandemi virus corona ini. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X