Hari Jumat menjadi hari yang istimewa bagi umat Islam karena disebut-sebut sebagai hari yang membawa keberkahan. Oleh karenanya, di hari istimewa ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik dan beribadah kepada Allah SWT, salah satunya membaca surah Al Kahfi.
Membaca surah Al Kahfi biasanya menjadi tradisi menjelang datangnya hari Jumat. Biasanya hal tersebut dilakukan setiap malam Jumat hingga ke malam Sabtu untuk mengisi hari yang penuh dengan berkah. Lalu, pertanyaannya apa sajakah keutamaan membaca surah Al Kahfi setiap hari Jumat?
Baca Juga: Kembali ke Masa Ratusan Tahun Silam, Inilah Alasan Tanggal 13 di Hari Jumat Dicap Sial
1. Diampuni semua dosa
Surah Al Kahfi menjadi penggugur dosa bagi umat Islam jika dilafazkan setiap hari Jumat. Penghapusan dosa tersebut diibaratkan oleh Nabi Muhammad sebagai cahaya yang timbul dari telapak kaki hingga ke langit yang memberikan sinar di hari kiamat.
"Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaih telah mengatakan di dalam kitab tafsirnya dengan sanad yang garib dari Khalid ibnu Sa'id ibnu Abu Maryam, dari Nafi', dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat," bunyi sebuah hadis.
2. Diberikan cahaya hingga Ka'bah
Cahaya yang menyinari tubuh orang yang membaca surah Al Kahfi tidak hanya berpusar ke langit saja melainkan cahaya yang menerangi dirinya dengan Ka'bah. Hal ini disampaikan dalam hadis riwayat Imam Sa'id Ibnu Mansur.
"Dari Hasyim Ibnu Basyir, dari Abu Hasyim, dari Abu Mijlaz, dari Qais Ibnu Abbad, dari Abu Sa'id Al-Khudri R.A. yang telah mengatakan, 'Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka diberikan cahaya baginya yang menerangi antara dia hingga Baitul' Atiq (Ka'bah)'."
3. Cahaya menerangi hingga ke Jumat berikutnya
Utama lainnya membaca surah Al Kahfi yakni cahaya yang menerangi tidak hanya ke Ka'bah melainkan hingga ke hari Jumat selanjutnya.
"Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya telah mengetengahkannya dari Abu Bakar Muhammad ibnul Mu-ammal, bahwa telah menceritakan kepada kami Al-Fudail ibnu Muhammad Asy-Sya'rani, telah menceritakan kepada kami Na'im ibnu Hammad, telah menceritakan kepada kami Hasyim, telah menceritakan kepada kami Abu Hasyim, dari Abu Mijlaz, dari Qais ibnu Abbad, dari Abu Sa’id, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka memancarlah cahaya baginya sejak mulai membacanya sampai Jumat berikutnya," bunyi hadisnya.
4. Menjadi Cahaya di Hari Kiamat
Imam Baihaqi mengatakan bahwa cahaya bagi orang-orang yang membaca surah Al Kahfi akan terus ia terima hingga dirinya bangkit kembali di hari Kiamat. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW.
"Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka surat Al-Kahfi akan menjadi cahaya baginya kelak di hari kiamat."
5. Dipelihara dari fitnah Dajjal
Surah Al Kahfi juga menjadi tamen dan pelindung dari fitnah Dajjal yang turun ke bumi untuk membentuk persatuan orang-orang kafir di dunia. Hal ini juga disampaikan dalam sebuah hadis Rasulullah yang berbunyi:
"Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya."