Kinerja Menurun di Tempat Kerja, Bisa Jadi Kamu Mengalami Masalah Kesehatan Mental

- Kamis, 27 Januari 2022 | 15:55 WIB
Ilustrasi malas kerja. (freepik)
Ilustrasi malas kerja. (freepik)

Bekerja dari Senin sampai Jum'at, tak jarang membuat beberapa orang stres bahkan sampai mempengaruhi kesehatan mental. Hal ini terjadi karena tekanan dari pekerjaan yang begitu berat baginya.

Menjaga kesehatan mental itu sangat penting, apalagi di tempat kerja, karena jika seorang pekerja mengalami masalah mental, sudah pasti kinerjanya jadi terganggu, tidak maksimal dan pada akhirnya ini akan merugikan perusahaan.

Selain itu, bekerja di lingkungan negatif juga memberikan efek yang sangat merugikan kesehatan emosional kamu. Jam kerja yang  panjang, kurangnya dukungan, dan pelecehan di tempat kerja dapat meningkatkan tingkat stres dan berkontribusi pada masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi dan penyalahgunaan narkotika.

Baca juga: Penting Jaga Kesehatan Mental selama Kehamilan, Berikut Ini 4 Caranya

Sama seperti pekerjaan dapat mempengaruhi kesehatan mental kamu, demikian juga kesehatan mental kamu dapat memengaruhi pekerjaan kamu, memengaruhi kinerja dan produktivitas pekerjaan.

Kita semua tentu memiliki hari-hari buruk di tempat kerja dari waktu ke waktu. Kamu mungkin mengalami kesulitan untuk fokus, merasa terlalu stres, mudah tersinggung, tidak dihargai atau kekurangan energi dan motivasi untuk menyelesaikan tugas, ini menjadi tanda bahaya kalau kamu membutuhkan bantuan.

Dilansir Help Guide, berikut ini tanda-tanda kalau kamu mengalami masalah kesehatan mental di tempat kerja.

  • Menurunnya kinerja di tempat kerja
  • Kesulitan berkonsentrasi dan berpikir, sehingga sulit menyelesaikan pekerjaan.
  • Kehilangan minat dalam aktivitas, misalnya saja menarik diri dari pertemanan dan aktivitas sosial.
  • Perubahan suasana hati, seperti merasa putus asa, gelisah atau mengalami perubahan suasana hati yang tidak seperti biasa.
  • Lebih sensitif terhadap   pemandangan dan suara dan mencoba menghindari situasi apa pun yang terlalu merangsang.
  • Sakit dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan, seperti sakit kepala, sakit perut, atau nyeri otot.
  • Perubahan nafsu makan atau pola tidur, misalnya saja mendadak makan dalam jumlah banyak dan lebih sering tidur.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB
X