Seorang presenter televisi di Zambia mengungkap perlakuan stasiun tv kepada dirinya dan rekan-rekannya. Presenter bernama Kabinda Kalimina yang bekerja untuk stasiun KBN TV, mengungkap bahwa media itu tidak membayarkan gaji mereka.
Saat membacakan berita secara langsung pada Sabtu (19/6/2021), Kalimina memotong pembacaan berita dan curhat kepada pemirsa bahwa dia dan teman-temannya belum digaji.
“Kesampingkan berita, bapak ibu, kita ini manusia. Kita harus dibayar. Sayangnya, di KBN kami belum digaji. Sharon dan semua orang belum digaji, termasuk saya sendiri. Kami harus digaji," kata Kalimina dalam siaran tersebut.
“Ya, saya melakukannya di siaran langsung, hanya karena sebagian besar jurnalis takut untuk berbicara, bukan berarti jurnalis tidak boleh berbicara,” tulisnya di akun Facebook.
Klip ini kemudian viral dan KBN TV pun menjadi sorotan masyarakat. Publik mendesak KBN TV segera membayarkan gaji kepada karyawannya.
Namun, yang terjadi kemudian KBN TV malah memecat Kalimina alih-alih membayarkan gajinya. KBN TV menuduh Kalimina sedang mabuk dan melakukan perbuatan tercela.
"Masyarakat mungkin ingin mengetahui KBN TV, seperti lembaga lainnya, memiliki prosedur pengaduan yang sangat baik untuk semua staf untuk dapat menyalurkan keluhan mereka," kata Kepala Eksekutif KBN TV Kennedy Mambwe.
"Oleh karena itu, perilaku Kabinda Kalimina tadi malam di luar karakter dan tidak mewakili siapa kami sebagai stasiun televisi,” tegas Mambwe.