Masih Banyak yang Cuek, Yuk Biasakan Memilah Sampah Demi Kebaikan Bersama

- Minggu, 14 November 2021 | 20:26 WIB
Ilustrasi pemilahan sampah rumah tangga. (Greentumble)
Ilustrasi pemilahan sampah rumah tangga. (Greentumble)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta tidak henti-hentinya mengingatkan warga untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungannya seperti memilah sampah kering dan sampah basah. Hal ini dikarenakan ada manfaat jika memilah sampah, seperti agar sampah tidak bercampur, karena jika kedua jenis sampah ini tercampur bisa menjadi sarang bakteri dan menimbulkan bau tak sedap.

Selain itu, dengan memilah sampah, kita akan mempermudah dalam pengolahan dan daur ulang sampah. Namun, sosialisasi untuk memilah sampah memang tidak mudah dan banyak tantangannya.

Hal ini diungkapkan langsung Safruddin petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang sehari-harinya bertanggung jawab atas sampah di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Menurutnya, karena di Tebet banyak komplek perumahan atau rumah mewah, kendala komunikasi dalam penyampaiannya menjadi isu utama.

“Kendala paling utama itu karena di Tebet Barat dan Timur ini kan banyak rumah-rumah mewah yang tentunya pemiliknya pasti tingkat pendidikannya lebih tinggi dibanding petugas kami, jadinya terkadang petugas di lapangan juga kesulitan untuk menyampaikan agar mereka memilah sampahnya. Ya, mungkin mereka merasa lebih tahu dari petugas kebersihan,” ungkap Safrudin saat acara Pengabdian Masyarakat (PM) Universitras Bina Sarana Informatika (UBSI) bekerja sama dengan DLH DKI Jakarta, Minggu (14/11/2021) via aplikasi Zoom Meeting.

“Selama ini yang petugas kami di lapangan temui adalah asisten rumah tangga (ART). Jarang sekali langsung ke pemilik rumahnya. Bisa jadi mereka selama ini tidak memilah sampahnya karena merasa itu sudah tugas petugas pengangkut sampah untuk memilahnya,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Safrudin, petugas di lapangan jaga kerap minder atau tidak percaya diri untuk menyosialisasikan atau menyampaikan pesan ke pemilik rumah untuk memelihara sampah.

“Petugas pengangkut sampah kita ini kan, maaf pendidikannya rendah, bahkan ada yang hanya lulusan SD. Jadi memang agak kesulitan dalam hal menyampaikan pesan atau menyosialisasikannya,” ujarnya.

Maya May Syarah selaku perwakilan dari UBSI yang membawakan materi tentang public speaking memberikan tips agar para petugas kebersihan ini bisa lebih berani dan percaya diri untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada warga khususnya terkait pemilahan sampah. Maya menyebut ada 5 jurus agar public speaking sukses dilakukan, di antaranya tentukan tujuan, spesifikasi yang jelas dan mengenali audiens.

“Tentu tujuan awalnya tadi adalah pengangkutan sampah terjadwal, mengurangi volume sampah dan ada pemilahan sampah. Jadi kita tahu dulu tujuannya apa ketika turun ke lapangan yang tentunya sudah dibekali materi yang baik dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta,” kata dosen UBSI ini.

“Kalau kita sudah tahu tujuannya apa, harus ada spesifikasi yang jelas. Maksudnya ada kalimat yang tepat dan positif untuk disampaikan ke warga. Kemudian harus bisa membendung diri kita dimana harus memberi kesan kita sebagai petugas di lapangan untuk mengajak kebaikan,” tambahnya.

-
Diskusi antara petugas kebersihan di Kecamatan Tebet dengan para dosen UBSI terkait public speaking. (Istimewa)

Sementara itu, salah satu dosen lain yakni Subroto Kardjo yang juga merupakan praktisi media menyinggung hal yang paling penting dalam hal public speaking yaitu mengenali audiens. Karakter dan tipikal warga itu seperti apa, harus diketahui dulu sebelum menyampaikan pesan.

“Pentingnya mengenali audiens sehingga dapat memilih strategi komunikasi yang tepat untuk mensosialisasikan program-program penanganan sampah. Misalnya ketika melakukan pendekatan ke warga, perlu adanya peran dari tokoh masyarakat, ustad atau pimpinan terkait di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Sekedar di ketahui, kegiatan PM Universitas BSI yang bekerja sama dengan DLH DKI Jakarta ini  diadakan selama 2 hari yakni sudah dimulai Sabtu hingga Minggu (13-14/11/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X