Kisah Perawat di Italia Dedikasikan Dirinya untuk Rawat Pasien Corona

- Rabu, 18 Maret 2020 | 16:19 WIB
Kiri: Alessia Bonari usai merawat pasien corona. Kanan: Potret perawat Alessia Bonari sebelum mendedikasikan dirinya menangani pasien corona (Instagram/@alessiabonari_)
Kiri: Alessia Bonari usai merawat pasien corona. Kanan: Potret perawat Alessia Bonari sebelum mendedikasikan dirinya menangani pasien corona (Instagram/@alessiabonari_)

Dunia masih berduka dengan serangan virus corona yang telah menyebar ke sejumlah negara. Tak sampai di situ, virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini juga telah menelan ribuan korban jiwa.

Sejak virus ini menyebar, dokter dan perawat menjadi garda terdepan untuk menangani pasien corona.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Alessia Bonari (@alessiabonari_) on

Mereka harus rela bekerja keras untuk membantu merawat pasien corona. Bahkan para dokter dan perawat tersebut sampai lupa untuk memperhatikan kesehatan dirinya sendiri.

Mungkin, kita sering melihat dan mendengar cerita pilu seorang petugas kesehatan saat menangani pasien corona. Seperti halnya cerita yang dibagikan oleh seorang perawat asal Italia ini.

Perawat cantik bernama Alessia Bonari ini menceritakan betapa sulitnya ia saat berjuang menangani pasien corona.

-
Alessia, perawat yang dedikasikan dirinya untuk merawat pasien corona. (Instagram/@alessiabonari_)

Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Alessia bercerita bahwa sebenarnya ada ketakutan dalam dirinya saat berhadapan dengan pasien corona.

Ia takut masker yang digunakannya untuk melindungi diri tidak terpasang dengan benar. Ia takut jika wajahnya tak sengaja tersentuh sarung tangannya yang kotor dan penuh dengan kuman.

-
Potret cantik Alessia Bonari, perawat yang tangani pasien corona di Italia. (Instagram/@alessiabonari_)

Alessia juga mengeluh bahwa jas lab yang dipakainya sudah jelek. Ia juga menceritakan bahwa ia dan rekan-rekannya bisa tidak mengonsumsi air selama enam jam demi merawat pasien corona.

Dalam unggahan itu juga, wajah Alessia terlihat memerah di bagian pipi dan hidung karena tekanan alat pelindung. Matanya juga terlihat sayu karena terlalu lelah menjalankan tugasnya sebagai perawat.

-
Warga Italia diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas. (REUTERS/Antonio Parrinello0

Meski terasa sulit untuk Alessia dan beberapa rekannya, ia tak ingin menyerah begitu saja. Ia masih ingin berjuang dan mendedikasikan dirinya sebagai seorang perawat untuk menangani pasien corona.

Di Italia sendiri, virus corona telah menyebabkan 349 orang meninggal dunia pada Senin (16/3/2020). Jumlah korban infeksi virus corona juga diketahui meningkat menjadi 27.980, dari empat hari sebelumnya yang hanya 15.113.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X