Letak Astronomis Indonesia: Dampak dan Keuntungannya

- Senin, 1 November 2021 | 17:43 WIB
Ilustrasi letak astronomis Indonesia (photo/pixabay/MichaelGaida)
Ilustrasi letak astronomis Indonesia (photo/pixabay/MichaelGaida)

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah yang didasarkan pada posisi garis lintang dan garis bujur pada bumi.

Garis lintang membagi bumi menjadi belahan utara dan selatan. Sementara garis bujur membagi bumi menjadi belahan barat dan timur.

Di Indonesia, letak astronomis sangat memengaruhi zona waktu, iklim, dan fenomena alam.

Simak penjelasan mengenai letak astronomis Indonesia beserta dampak dan keuntungan yang sudah Indozone rangkum berikut ini.

Letak Astronomis Indonesia

-
Ilustrasi letak astronomis Indonesia (photo/pixabay/MichaelGaida)

Berdasarkan koordinatnya, letak astronomis Indonesia berada pada 6 derajat Lintang Utara (LU) - 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) - 141 derajat Bujur Timur (BT).

Adapun batas wilayah Indonesia secara astronomis menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, adalah sebagai berikut:

  • Batas wilayah paling utara di 6 derajat 08' lintang utara (LU) adalah Pulau We, yaitu pulau paling utara di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
  • Batas wilayah paling selatan di 11 derajat 15' lintang selatan (LS) adalah Pulau Rote, yaitu pulau paling selatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
  • Batas wilayah paling barat pada 95 derajat 45' bujur barat (BB) adalah Pulau Beureuh, yaitu pulau paling barat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
  • Batas wilayah paling timur pada 141 derajat 05' bujur timur (BT) adalah Sungai Fly, yaitu sungai yang berada di Kota Merauke Provinsi Papua. 

Keuntungan Letak Astronomis Indonesia

-
Ilustrasi letak astronomis Indonesia (photo/pixabay/Mariakray)

Letak Indonesia secara astronomis ternyata memberikan pengaruh positif yang menguntungkan.

Adapun keuntungan letak astronomis Indonesia di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tanah yang subur

Indonesia memiliki letak astronomis yang memungkinkan cahaya matahari bersinar sepanjang tahun.

Ditambah lagi tingginya intensitas curah hujan yang turun, menjadikan tanah di Indonesia sangat subur.

Dengan suburnya tanah, maka hasil lahan pertanian dan perkebunan pun meningkat, sehingga perekonomian negara turut berkembang.

2. Kaya akan wisata alam

Dilihat berdasarkan astronomis dan geografis, Indonesia terletak di sekitar ekuator atau garis khatulistiwa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X