Muhammad Hary Mukti, tampak sumringah saat acara kelulusannya di University College London (UCL) Inggris. Dr. Hary Mukti begitu ia disapa merupakan peneliti bidang Computer Aided Engineering Systems, khususnya desain produk berskala besar dan berteknologi tinggi.
Pada Mei 2022 ini, ia berhasil memenangkan penghargaan medali WHC Nicholas Prize yang diserahkan langsung oleh President of the Royal Institution of Naval Architects’ (RINA) Ing Maurizio d’Amico FRINA. Penyerahan itu dilakukan saat Gala Dinner & Awards di Royal Lancaster Hotel London, Inggris.
Penghargaan diberikan untuk jurnal terbaik yang diterbitkan oleh penulis berusia kurang dari 35 tahun, di bidang engineering design. Jurnal tersebut terkait dengan pendekatan baru untuk mendesain sebuah sistem pipa, kabel, dan HVAC secara cepat, efektif, dan efisien dengan memanfaatkan teori jaringan dan pemodelan 3D Computer Aided Design.
Pendekatan ini bertujuan agar dapat membantu para pelaku industri strategis untuk berinovasi dalam mengembangkan kapal selam dari tahap awal perancangan desain.
Untuk prestasi itu pula Hary mendapat penghargaan dari Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia yang diserahkan oleh Desra Percaya pada peringatan HUT RI yang ke-77.
Hary juga terpilih sebagai finalis lomba Karya Inovasi Teknologi Pertahanan tahun 2022 yang diadakan oleh Balitbang Kementerian Pertahanan RI. Hary Mukti merupakan lulusan Teknik Arsitektur Perkapalan Universitas Indonesia (S1).
Saat itu Dr Hary tidak hanya fokus pada kegiatan organisasi himpunan, tetapi juga menginisiasi sebuah kegiatan di bidang STEM, yaitu membentuk tim Autonomous Marine Vehicle Universitas Indonesia. Tim ini tidak hanya berkompetisi di Amerika Serikat saja, tetapi juga menginisiasi kerja sama dengan Mabes TNI dan BASARNAS.
Pasca lulus S1, Hary mendapatkan tawaran untuk bekerja di berbagai industri sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Masternya di Texas A&M University dan mengambil program khusus Naval Engineering di Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat.
Di usianya yang masih muda kini ia tengah disibukkan dengan kegiatannya sebagai peneliti di University College London bidang Naval Architecture and Marine Engineering.
“Saya berharap dapat menginspirasi para pemangku kebijakan dan generasi penerus yang ingin melanjutkan studi di luar negeri untuk ikut fokus dalam menekuni bidang teknologi strategis. Sebagai bagian untuk menjawab tantangan bonus demografi pada tahun 2045,” demikian cita-cita Hary tersebut.
Artikel menarik lainnya:
- Kocak! Di Balik Pernikahan Mewah Rp3 Miliar di Pinrang, Ternyata Besannya Musuh Bebuyutan
- Pernikahan Mewah di Tengah Kampung Viral, Habiskan Rp3 Miliar Demi Undang 5 Artis Ternama
- Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi Formula E, Anies Bawa Tas Jinjing! Apa Isinya?
- Geger Anak Soimah Tewas Tak Wajar di Ponpes Gontor, Polisi Lakukan Hal Ini!
- Enggak Nyangka di Balik Nama SDN Bokong, Ternyata Ada Sejarah Penyebaran Islam di Dalamnya
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
