Bagi beberapa orang memelihara ayam adalah obat pelepas sambil menyalurkan hobi. Banyak alasan penghobi ayam ini memelihara jenis tertentu. Selain karena unik tentu karena keindahan bulunya.
Salah satu jenis ayam yang menjadi idola adalah Ayam Serama. Berasal dari Malaysia, Ayam Serama juga menjadi salah satu ayam terkecil di dunia. Sekilas betuknya mirip dengan Ayam Kate di Indonesia.
Ayam Serama ini punya keunikan tersendiri, yaitu terletak pada cara jalannya yang membusungkan dada. Karena keunikannya inilah kontes Ayam Serama selalu diminati banyak orang.
Konon Ayam Serama sudah dikenal sejak 50 tahun lalu. Ayam ini merupakan hasil perkawinan silang ayam cebol Jepang dengan ayam lokal Malaysia. Namanya pun berasal dari karakter wayang kulit Melayu yang disebut Srirama.
"Merawat Ayam Serama itu gampang-gampang susah. Apalagi kalau musim dingin, ayamnya gampang sakit. Jadi pola makannya harus di perhatikan,” terang Ancu salah satu penghobi Ayam Serama, kepada Rudi Hartono, Tim IDZ Creators.
Menurut Ancu, Ayam Serama ini seperti layaknya manusia gampang bad mood. Biasanya sangat mempengaruhi penampilannya jika sedang mengikuti kontes Ayam Serama.
"Kalau sedang bad mood itu sebenarnya tanda tanda bakal kalah dalam kontes. Karena kalau bad mood dia sibuk mematuk bulunya sendiri,” lanjut Ancu.
Meski berukuran kecil harga Ayam Serama juga tidak main-main. Bisa mencapai Rp25 juta. Harganya bahkan bisa lebih mahal jika kerap memenangkan kontes Ayam Serama. Jadi tidak heran jika Ayam Serama ini masuk dalam kategori ayam termahal di dunia bersama Ayam Cemani yang biasanya dihargai hingga Rp40 juta.
Ayam serama dewasa ini hanya seukuran kepalan tangan orang dewasa dengan berat sekitar 300 gram. Rata-rata tinggi badannya 15 cm dan panjang badan 22 cm, tidak salah kalau Ayam Serama kerap disebut sebagai ayam terkecil di dunia.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
