Sudah 20 jam berlalu, pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih belum menemukan titik terang. Sang anak, Emmeril Khan Mumtadz yang hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss masih belum ditemukan oleh tim SAR.
Keluarga, kerabat dan netizen masih menantikan kabar baik terkait hilangnya anak sulung Ridwan Kamil tersebut. Akun Instagram mantan Wali Kota Bandung itu mulai dibanjiri doa oleh netizen, termasuk sejumlah public figur.
Emmeril diharapkan bisa kembali dengan selamat tanpa kekurangan satu pun dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga tercinta.
Baca juga: Adik Ridwan Kamil: Eril Terseret Arus Sungai Swiss yang Cukup Deras
"Kang Emil, Teh @ataliapr dan keluarga, saya dan @annisayudhoyono ikut mendoakan semoga ananda Eril segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin," komentar Agus Yudhoyono di unggahan terakhir Ridwan Kamil, Jumat (27/5/2022).
"Turut mendoakan ananda Eril. Semoga keluarga dilimpahkan kesabaran dan kekuatan- dan semoga doa Kang Emil serta Teteh @ataliapr juga segenap masyarakat untuk ananda Erli- Allah ijabah. Aamiin ya Robbana," komentar Asma Nadia.
"Doa kami sekeluarga untuk Kang @ridwankamil dan keluarga. Bismillah, semoga segera mendapatkan kabar baik seperti yg diharapkan. Aamiin Yaa Robbal Alamiin," komentar artis Denada.
Sebelumnya, kabar hilangnya anak Ridwan Kamil karena terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, (26/5/2022) disampaikan oleh Elpi Nazmuzaman dalam keterangan resminya yang dikutip Indozone, Kamis(27/5/2022).
“Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 sing hari waktu Swiss,” tulis Elpi.
Saat musibah ini terjadi, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris. Elpi bilang kalau Ridwan Kamil ada tugas dari Pemprov Jawa Barat untuk kunjungan ke Inggris.
“Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat,” bebernya.
Sementara itu, Eril sedang mencari sekolah jenjang S2 di Swiss. Naasnya saat ia berenang di Sungai Aare bersama adik dan temannya, tiba-tiba terseret arus deras sungai.
