Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Jawaban serta Ketentuannya!

- Kamis, 27 April 2023 | 17:20 WIB
Ilustrasi berpuasa Syawal (freepik.com)
Ilustrasi berpuasa Syawal (freepik.com)

Setelah puasa Ramadhan usai, salah satu amalan lanjutan yang bisa dilakukan adalah melaksanakan puasa Syawal. Puasa sunnah ini menambah keberkahan serta pahala Raamdhan. 

Seiring dengan hal tersebut, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa hari puasa Syawal akan dilaksanakan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut ulasan berikut bisa kamu simak!

Baca juga: 4 Manfaat Puasa Jarang Disadari Orang, Enggak Cuma Menurunkan Berat Badan!

Apa Itu Puasa Syawal? 

-
Ilustrasi puasa Syawal (freepik.com)

Puasa Syawal adalah puasa yang dilaksanakan sesaat setelah puasa Ramadhan usai. Puasa ini menjadi ibadah yang mengikuti bulan Ramadhan dan melengkapkan pahala puasa sekaligus melatih diri untuk tetap menjalani disiplin berpuasa, meskipun bulan suci Ramadhan telah usai. 

Meskipun sunnah, puasa ini termasuk dalam sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena memiliki berbagai keutamaan dan hikmah baik di dalamnya.

Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah mengatakan:

"Seperti diceritakan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci. Rasulullah SAW kemudian berkata, "Puasalah di Bulan Syawal." Lalu dia melaksanakan puasa tersebut hingga akhir hayat. (HR Sunan Ibnu Majah)."

Ketentuan Puasa Syawal 

-
Ilustrasi Islam (freepik.com)

Sesuai dengan namanya, puasa Syawal menjadi puasa yang dijalankan selama 6 hari, mulai dari 2 Syawal. 

Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seolah-olah berpuasa setahun.”

6 hari tersebut boleh dilakukan mulai tanggal 2-8 Syawal atau mulai dari pertengahan bulan atau akhir bulan Syawal. 

Tata Cara Melaksanakan Puasa Syawal 

-
Ilustrasi makan kurma (freepik.com)

Dalam melaksanakan puasa Syawal, boleh dilakukan secara selang-seling atau langsung secara berurutan selama 6 hari langsung dengan dijeda, lalu diteruskan pada tanggal lain selama dalam bulan Syawal. 

Salah satu hukum berpuasa Syawal adalah dilaksanakan mulai sejak tanggal dua Syawal.

"Nabi Muhammad SAW melarang berpuasa pada dua hari raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. (Maksudnya tanggal satu Syawal dan sepuluh Dzulhijjah)." (HR Muslim).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X