Pemerintah Imbau Masyarakat Buat Masker Kain Sendiri, Ini Panduannya

- Rabu, 15 April 2020 | 13:01 WIB
Ilustrasi membuat masker kain (freepik/user17113462)
Ilustrasi membuat masker kain (freepik/user17113462)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona atau Covid-19 terus menggaungkan kepada masyarakat tentang pentingnya memakai masker. Selain melindungi diri sendiri, pemakaian masker juga untuk melindungi orang lain.

"Kita memakai masker untuk melindungi orang lain. Siapa tahu kita terinfeksi Covid-19 tapi tidak memiliki gejala. Jadi pakai masker supaya orang lain tidak tertular," ucap Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Wiku Adisasmito di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Menurutnya, setiap orang bisa membuat sendiri masker yang diperlukan dengan bahan kain. Syarat minimal masker kain yang direkomendasikan adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain.

"Kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah. Yang penting adalah menutup dagu, mulut, sampai pipi," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penggunaan masker merupakan bagian dari upaya pembatasan gerak penyebaran virus corona.

-
Ilustrasi masker kain (Pixabay/Maja)

"Cara-cara untuk memutus rantai Covid-19 adalah menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan tetap menjaga jarak," katanya.

Wiku juga menjelaskan mengenai dua jenis tes Covid-19 yang marak di masyarakat. Jenis tes pertama adalah rapid test atau tes cepat. Tes jenis ini mengambil sampel darah untuk mengukur kondisi antibodi di tubuh peserta tes. Sehingga dapat diketahui reaksi tubuh peserta tes untuk melawan virus.

"Tes kedua adalah apa yang dikenal sebagai RTPCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction), yang dapat memberikan hasil lebih akurat. Pada masyarakat umum, tes ini lebih populer dengan nama test swab," ungkapnya.

-
Ilustrasi membuat masker kain (freepik/andreycherkasov)

RTPCR mengambil cairan tubuh yang paling banyak mengandung virus. Tes ini dilakukan dengan menggunakan alat usap melalui hidung. Selain dari hidung, sampel cairan tubuh untuk tes ini dapat juga diambil dari dahak.

"Pentingnya melakukan tes swab atau RTPCR disebabkan mungkin saja seseorang dinyatakan negatif Covid-19 saat dilakukan rapid test karena daya tahan tubuhnya sedang bagus. Namun saat dilakukan tes swab baru diketahui tubuhnya telah terinfeksi virus corona," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X