Wanita yang pernah mendapat serangan air asam menyebabkan luka bakar di wajahnya saat dia berusia 15 tahun.
Tapi kini wanita yang jauh dari kata sempurna itu telah menemukan cintanya di rumah sakit tempat dia dirawat.
Wanita yang bernama Pramodini Roul, 28, menemukan cinta 13 tahun kemudian dan menikahi Saroj Sahoo, 29, pada 1 Maret di kampung halamannya Jagatsinhpur, Odisha, setelah pertemuan pertama pada 2018.
Saroj adalah seorang perawat di rumah sakit tempat Pramodini dirawat dan pasangan itu dengan cepat jatuh cinta.
Selain luka bakar di wajah dan kehilangan penglihatan, Pramodini juga dibiarkan botak akibat serangan itu.
Tapi itu tidak menghentikannya untuk menikmati hari terbaik dalam hidupnya bulan ini dengan lebih dari 1.000 tamu, termasuk penyintas serangan asam lainnya.
"Saya merasa sangat diberkati bisa menikah dengan Saroj, perasaan yang luar biasa," kata Pramodini di hari pernikahannya.
Pasangan itu bertunangan pada 2018 dan berencana menikah pada April 2020, tetapi wabah pandemi tahun lalu menunda rencana mereka.
"Setelah mengunjungi rumah sakit terus-menerus selama pemulihan saya pada tahun 2018, kami jatuh cinta dan dia melepaskan pekerjaannya untuk membantu merawat saya," kata Pramodini.
"Banyak orang terkejut bahwa dia ingin menikahi saya tetapi kami jatuh cinta dan keluarga kami benar-benar memikirkannya," lanjutnya.
Pramodini baru berusia 15 tahun ketika dia disiram asam, sesuatu yang dia klaim terjadi karena lamaran pernikahan yang ditolak.
Serangan itu menyebabkan luka bakar parah di wajahnya dan membutakan kedua matanya.
Tetapi setelah menderita rasa sakit selama hampir satu dekade dan menjalani lima operasi rekonstruksi termasuk satu untuk memperbaiki penglihatan di mata kirinya, dia bertemu dengan cinta dalam hidupnya di rumah sakit.
"Pertama kali saya melihat Saroj adalah September ini ketika saya menjalani operasi pertama di mata kiri tetapi saya jatuh cinta pada pesonanya," sambungnya.