Gak Perlu Bingung, Ini Cara Hadapi Pemimpin yang Tidak Konsisten

- Sabtu, 12 Desember 2020 | 11:26 WIB
Kerjasama tim (Pixabay/Hillyne)
Kerjasama tim (Pixabay/Hillyne)

Saat melakukan kerjasama atau kerja tim, keberadaan pemimpin sangatlah penting. Seperti dilansir dari indeed, pemimpin harus memiliki karakter yang kuat dan keterampilan yang mendukung. Dengan demikian, ia bisa berkomunikasi secara efektif dengan setiap orang di dalam timnya. 
 
Meski keterampilan kepemimpinan harus dimiliki oleh setiap orang, sosok pemimpin yang sebenarnya bisa menjadi tolak ukur bagi rekan-rekannya. Pemimpin harus terampil dalam hal komunikasi dan interaksi sosial, punya inovasi tinggi, bertanggung jawab, jujur, serta tegas. Dengan adanya keterampilan tersebut, pemimpin akan dihargai, dihormati, dan dipercaya untuk membimbing rekan kerja yang lain di dalam tim untuk mencapai tujuan. 
 
 
Lalu, bagaimana jika pemimpin di tempat kerjamu adalah orang yang tidak konsisten? Hal tersebut tentu menjadi silent killer di tempat kerja, seperti munculnya krisis kepercayaan dan minimnya komunikasi. Namun, tak perlu khawatir, berikut adalah cara untuk menghadapinya.
 
Pertama, kamu bisa mengatasi pemimpin yang tidak konsisten dengan mencatat secara tertulis setiap ucapannya dengan rinci dan detail. Setelah itu, kamu harus mengonfirmasi ulang setiap ucapan tersebut hingga mendapatkan keputusan yang pasti. Hal ini perlu dilakukan karena pimpinan punya kemungkinan untuk mengatakan hal berbeda terhadapmu dan rekan kerja lainnya.
 
Daripada menimbulkan kesalahpahaman dan munculnya rasa tidak percaya, lebih baik setiap orang memiliki catatan masing-masing. Dengan demikian, kamu dan rekan kerja yang lain punya bukti kuat dan instruksi yang jelas sebelum menjalankan tugas.
 
Selain itu, kamu harus bersifat konsisten untuk menghadapi perilaku tidak konsisten. Cobalah untuk berhati-hati dalam bersikap dan mengambil keputusan serta terus bekerja secara profesional. Hal ini bisa memotivasi rekan kerja lainnya untuk melakukan hal yang sama.
 
Dengan bekerja secara profesional, kamu bisa mengurangi peluang munculnya masalah-masalah baru dan munculnya keluhan dari pimpinan. Bagaimanapun, kamu dan rekan kerja perlu bekerjasama secara solid untuk menghadapi pemimpin yang tidak konsisten. Namun, jika hal tersebut masih tak bisa diatasi dengan cara apapun. Kamu bisa berdiskusi dengan SDM atau HRD untuk mencari solusi bersama.
 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X