Seorang wanita bernama Azmanina Azihan ini melahirkan putri pertamanya pada 6 Juni 2020 dan diberi nama Nur Ariana Hessa. Namun, saat usia kehamilannya menginjak 7 bulan, dokter memvonis bayinya itu mengidap kelainan genetik atau down syndrome.
Mendengar pengakuan dokter, hati Azmanina sulit menerima kenyataan itu.
"Saya tahu kondisinya ketika Hessa masih dalam perut. Saya memeriksa USG lima dimensi, ketika kandungan berusia tujuh bulan. Sejak saat itu kami dapat melihat dia ada simptom down syndrome dan jantungnya juga ada masalah," kata Azmania, dikutip dari Mstar, Jumat (17/9).
@yawchibbyy hessa teman mommy live baju tidur dekat ig malam ni kalau aunty2 nk tgk baju2 apa yg ada follow ig mommy okay? ????????Yawchibbyyy ???????? #fyp? #TakdirSuci
? original sound - ????????°π€w_Ju.???? - ????????°Juaπ.????
Ia bahkan sampai shock dan tak ingin melihat wajah sang anak ketika dilahirkan.
"Ketika melihat wajahnya tidak sanggup dan tidak menerimanya. Awalnya saya tidak mau menerima Hessa," katanya.
Menjelang kelahiran sang anak, Azmania sadar kalau apa yang pernah dikatakannya adalah salah. Ia lantas tersadar kalau anaknya itu adalah titipan dari Allah SWT dan merupakan anugerah bagi ia dan suaminya.
Usai dilahirkan, sang anak pun harus berjuang karena jantungnya mengalami masalah. Hessa harus menjalani serangkaian pengobatan dengan biaya yang tak murah. Azmanina yang kala itu kesulitan mencari uang pengobatan, namun tetap berusaha.
"Usai kelahiran Hessa, ada tiga lubang pada jantungnya. Alhamdulillah rezeki tak putus dan terus berdatangan. Hessa tidak pernah menangis, dia anak yang ceria. Kini jantung dia sudah aman dan tertutup," katanya.
@yawchibbyy Bila nampak babah dye erghhh anak babah sangat ???????? #TakdirSuci
? original sound - Chibby - Chibby
Meski memiliki anak yang mengidap kelainan down syndrome, Azmanina selalu mengucap syukur dalam hidup. Ia pun turut memberikan semangat bagi wanita-wanita yang juga memiliki anak dengan kondisi yang sama seperti anaknya.
"Pesan saya kepada ibu-ibu di luar sana, seorang anak tak meminta dilahirkan begitu. Kita hanya bisa menerima, anak merupakan pembawa rezeki. Abaikan saja mulut orang lain, mereka tidak mengalaminya sendiri," pungkasnya.
