Seorang pendeta asal Distrik Hitapa, Timika, Papua meninggal dunia. Mirisnya, jenazahnya diantarkan ke Bilogai, Sugapa menggunakan motor.
Dilansir dari akun Twitter @ArnoldBelau dia mengungkapkan karena tidak adanya mobil ambulans ataupun kendaraan roda empat yang bisa mengantar jenazah, akhirnya seorang pemuda membawa jenazah menggunakan motor dengan cara mengikatnya di belakang menempel ke badannya seperti orang hidup pada umumnya.
Tuit ini mendapat respon yg luar biasa. Saya tambahkan satu video dimana warga membawa jenazah dgn motor dari Sugapa ke Homeyo. Ini terjadi tahun ini juga.
— Arnold Belau (@ArnoldBelau) June 28, 2022
Catatan: kejadian sperti ini sudah sangat sering di sana. Karena kendaraan roda 4 terbatas. Klo pun ada resikonya berat! pic.twitter.com/43gbG8acuK
Postingan ini membuat banyak orang merasa sedih dan miris karena kesenjangan yang masih terjadi beberapa wilayah Indonesia, seperti kejadian ini.
"Kesenjangan di Indonesia itu nyata sentralisasi pulau Jawa warisan orba masih lestari sampai sekarang," ungkap akun Twitter @Mang****
"Terharu banget liat ini, masih berkibar disana dengan segala kekurangan yang ada. Semoga segera berkembang dan jadi lebih baik," ungkap @and*****
"Astagfirullah ikut sedih baca ini, rest in peace bapak, semoga tenang dan bisa berlangsung baik serta khidmat pemakamannya. Amiinn Allahumma Amiinn," ungkap @cac******
Penulis: Asyila Chairunnisa Haya