Belum lama ini seorang bapak-bapak menjadi perbincangan lantaran video membuat banyak warganet setuju dengan pendapat bapak tersebut terkait maraknya isu perpecahan di media sosial.
Terlebih, ia menjelaskan ramainya isu perpecahan identitas atau agama. Bapak yang kerap disapa Om Wepe itu ikut membahas soal isu agama yang masih menjadi perdebatan.
Om Wepe juga dinilai tidak memihak dan menyampaikan jawaban yang masuk akal. Bahkan, kata-kata yang disampaikannya dianggap bisa membuat adem hati.
Sementara itu, jika kembali dalam kasus yang menimpa dubber Kristo Immanuel. Dia diserang warganet karena cuitan soal agama. Kristo mengatakan bahwa agama adalah privasi seseorang, maka tidak etis bila menanyakan perihal itu.
Baca juga: Bocah 3 Tahun Ini Minta Sejumlah 'Uang Merah' ke Ibunya, Ternyata Dipakai untuk Ini
Kristo turut menjelaskan minoritas seperti dirinya merasa tak nyaman ketika dilontarkan pertanyaan soal agama. Utasannya itu pun lantas direspons warganet, diantara mereka ada yang setuju dan tidak dengan pernyataan Kristo.
Menanggapi hal tersebut, sebuah akun TikTok @kucingomwepe memberikan pendapatnya. Sambil ditemani kucingnya, Om Wepe mengeluarkan sebuah pertanyaan di awal video.
@kucingomwepe Boleh nanya agama, kalo tujuannya mau kirim THR. ??
? original sound - KucingOmWepe - KucingOmWepe
"Ada yang tahu nggak Molo agamanya apa? Di TikTok lagi ramai ya? Saya ikutan nimbrung adem ya," ujarnya.
Menurut Om Wepe, pertanyaan agama bukanlah masalah sopan atau tidak, bukan masalah bangga atau tidak, dan bukan masalah mayoritas atau minoritas.
Baca juga: Jarang Ungkapkan Perasaan, Ini Tanda Pria yang Masih Mencintamu
"Ini adalah masalah konteks. Petugas Sensus nanya-nanya agama karena dia perlu bikin analisa data kependudukan. Manajer HRD juga perlu tanya agama karena dia perlu tahu karyawan ini kapan THR-nya dibayarkan," terang Om Wepe.
"Kalau nggak ada konteksnya, pertanyaan tentang agama itu sensitif dan bisa bikin kita terkotak-kotak sama perbedaan identitas," jelas Om Wepe.
"Nah, pertanyaan agama itu bukan pertanyaan yang iseng, karena banyak loh yang orang diserang cuma gara-gara beda agama," lanjutnya.
