Sejarah Kota Medan dari Perkembunan Tembakau Deli Berkembang Jadi Kota Metropolitan

- Senin, 24 April 2023 | 15:39 WIB
Gedung Warenhuis di Kota Medan (Z Creators/Sri Wahyuni Kuna)
Gedung Warenhuis di Kota Medan (Z Creators/Sri Wahyuni Kuna)

Kota Medan merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang terletak di Sumatera Utara. Sejarah perkembangan kota Medan berawal dari perkebunan tembakau Deli pada abad ke-19 yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Pada tahun 1864, Belanda memperoleh hak konsesi atas tanah di Deli dan memulai perkebunan tembakau di wilayah tersebut. Perkebunan ini membutuhkan banyak tenaga kerja, sehingga Belanda membawa orang-orang dari Jawa, Bali, dan Sulawesi untuk bekerja di perkebunan tersebut.

-
Gedung Balai Kota Medan yang jadi hotel (Z Creators/Sri Wahyuni Kuna)

"Perkebunan-perkebunan yang hadi di Sumatera Timur (Sumatera Utara) kan menghadirkan pembangunan dan menghadirkan peradaban baru. Bahkan investasi asing yang hadir saat itu datang begitu massif," kata Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Yopi Rachmad kepada Z Creators Indozone, Selasa (18/4/2023).

Melalui perkebunan ini kata Yopi hadirlah perkembangan kota di residen di Sumatera Timur dengan ibu kotanya Medan. Uniknya, walau perkebunan berada di bawah kendali pemerintahan Hindia Belanda, tapi tanah konsesi tersebut masih dimiliki pihak Kesultanan. Kendati pihak Kesultanan sudah tidak memiliki kekuasaan atas tanah mereka.

-
Kantor Pos Medan (Z Creators/Sri Wahyuni Kuna)

Yopi mengatakan seiring dengan perkembangan perkebunan tembakau di Deli, pusat administrasi dan perdagangan berkembang di sekitar Medan. Pada tahun 1886, Belanda memindahkan pusat administrasi dari Labuhan Deli ke Medan, dan pada tahun 1890, Medan resmi menjadi ibu kota Kabupaten Deli.

"Pada masa penjajahan Belanda, Medan menjadi pusat perdagangan utama di Sumatera Utara," katanya.

Pemerintah Belanda membangun infrastruktur dan fasilitas umum, seperti jalan raya, jembatan, dan gedung-gedung pemerintahan yang masih berdiri hingga kini, seperti Balai Kota Medan, Menara Air, Kantor Pos dan Gereja Katolik Santo Yosef.

-
Istana Maimun (Z Creators/Sri Wahyuni Kuna)

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, kota Medan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan bisnis di Sumatera Utara. Kota ini berkembang pesat dengan adanya industri-industri seperti perkebunan kelapa sawit, perikanan, dan tekstil. Pada tahun 1956, Medan menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi pusat pemerintahan di wilayah tersebut.

Pada dekade 1980-an dan 1990-an, Medan mengalami perkembangan yang pesat dengan adanya investasi asing di sektor industri dan bisnis. Namun, pada saat yang sama, kota Medan juga menghadapi masalah seperti kemacetan lalu lintas, pencemaran udara, dan permasalahan sosial.

-
Istana Maimun (Z Creators/Sri Wahyuni Kuna)

Saat ini, kota Medan menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia dan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.

Perkebunan kelapa sawit, perikanan, dan tekstil masih menjadi sektor industri yang penting di kota ini, sementara sektor perdagangan dan jasa juga terus berkembang. Meskipun demikian, kota Medan masih dihadapkan pada berbagai masalah seperti kemacetan lalu lintas, urbanisasi yang tinggi, dan masalah lingkungan.

-
Gedung Lonsum Medan (Z Creators/Sri Wahyuni Kuna)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X