Seorang dokter berusia 88 tahun asal Jepang ini terpaksa tetap bekerja, padahal dia seharusnya sudah pensiun. Alasan dokter ini tetap bekerja demi menghidupi kedua putrinya yang tidak mampu menghidupi dirinya sendiri meski sudah berusia paruh baya.
Dikutip dari United News Network, dokter Toshio Yamashita masih harus menjalankan kliniknya sendiri. Bukan karena Yamashita tidak mau pensiun, tapi karena kedua putrinya yang mengharuskannya tetap bekerja.
Kedua putrinya tidak punya pengalaman kerja lain kecuali di klinik ayahnya, bahkan belum pernah mencoba kerja paruh waktu. Meski sudah paruh baya, pengalaman sosial mereka bisa dibilang hampir tidak ada.
Meskipun telah mencoba mengikuti pelatihan kejuruan, namun mereka tidak mendapatkan ijazah yang baik untuk pekerjaannya, sehingga ketika Klinik Yamashita ditutup, mereka akan menganggur di atas usia 50 tahun, dan mereka tidak memiliki keterampilan apapun. untuk mendapatkan pekerjaan yang baru.
Selain itu, anak lelaki tertua Yamashita belajar kedokteran dan bekerja di sebuah rumah sakit besar di luar, tetapi setiap kali dia berbicara tentang apakah akan mewarisi klinik rumah, lelaki tertua itu tampaknya kurang berminat.
Yamashita, yang berusia 88 tahun, tahu bahwa dia tidak punya banyak waktu dan berpikir bahwa suatu hari dia tiba-tiba jatuh atau kecelakaan menimpanya, jadi dia sangat mengkhawatirkan kehidupan kedua putrinya di masa depan.
Di sisa hidupnya, ia hanya berharap putrinya dapat menemukan cara untuk menghidupi diri mereka sendiri secepat mungkin, agar tidak menyesali kehidupan mereka di masa depan.
