Salut! Pria Ini 20 Tahun Tinggalkan Keluarga Demi Merawat Satwa di Hutan

- Selasa, 8 November 2022 | 10:08 WIB
Pria yang mendedikasikan diri untuk satwa (Z Creators/Hasan Syamsuri)
Pria yang mendedikasikan diri untuk satwa (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Namanya Heri Kiswoyo. Lahir di Kota Malang, 3 Februari 1982. Heri merupakan seorang relawan di Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa, Javan Langur Center (JLC) Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Tahun ini genap 20 tahun sudah Heri mendedikasikan dirinya menjadi seorang relawan yang bertugas sebagai perawat satwa. Artinya, di usianya yang ke 40 tahun, setengah dari hidupnya telah ia persembahkan untuk merawat satwa di hutan.

-
Heri mendedikasikan diri menjadi perawat satwa di hutan (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Heri bercerita awalnya ia adalah pekerja serabutan yang pindah haluan menjadi seorang relawan di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. PPS Petungsewu sendiri menampung aneka jenis satwa hasil sitaan petugas maupun penyerahan dari masyarakat.

Satwa-satwa yang biasa dirawat oleh Heri dan kawan-kawan antara lain burung merak, kakatua, nuri, paruh bengkok, bayang, kasuari, owa, siamang, hingga buaya. Sayang, karena enggak punya cukup dana untuk operasional, PPS Petungsewu akhirnya ditutup pada 2008.

-
Heri sedang memberi makan lutung jawa (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Pasca penutupan PPS Petungsewu, Heri lalu menjadi relawan di Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa, Javan Langur Center (JLC). Di tempat barunya ini, Heri hanya mengurusi satu jenis satwa saja yaitu lutung Jawa. Salah satu jenis satwa langka yang dilindungi.

Tentu bukan hal mudah untuk menjadi seorang relawan, apalagi sebagai perawat satwa. Dari jam 05.00, Heri sudah harus memberi minum susu pada anak-anak lutung Jawa. Lalu pada jam 07.00, ia harus memberi makan lutung Jawa dewasa dan membersihkan kandangnya.

-
Heri membersihkan kandang lutung Jawa (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Sore hari, aktivitas pemberian pakan dan pembersihan kandang harus kembali ia lakukan. Beruntung di JLC Coban Talun ini, Heri dibantu oleh tiga relawan lainnya dan tiga mahasiswa magang. Mengingat, ada 20 ekor lutung Jawa yang kini menjadi penghuni JLC Coban Talun.

-
Lutung Jawa penghuni Coban Talun (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Hingga puluhan tahun menjadi seorang relawan, Heri enggak pernah menyesali keputusannya. Baginya, merawat satwa adalah sebuah pengabdian. Apalagi, ada kebahagiaan dan kebanggaan yang ia rasakan saat melihat satwa-satwa yang pernah ia rawat, berhasil dikembalikan ke habitat aslinya di hutan.

“Selama kurang lebih 20 tahun saya jadi perawat satwa, kesannya itu suatu kebanggaan bisa mengembalikan satwa ke habitat aslinya dan bisa melihat mereka hidup kembali ke alam, itu suatu kebanggaan,” ungkap Heri Kiswoyo.

Satu-satunya hal terberat yang Heri rasakan sebagai seorang relawan yang harus tinggal di hutan, adalah berpisah dengan keluarga. Apalagi saat ini Heri telah memiliki dua anak yang masih kecil. Satu anak masih kelas 4 SD dan satunya lagi masih balita.

Artikel Menarik Lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X