Penampahan Galungan merupakan perayaan umat Hindu yang berlangsung sehari sebelum Hari Raya Galungan. Penampahan mempunyai arti menyambut. Ada juga yang mengartikan nampah sebagai menyembelih atau memotong hewan seperti, ayam, babi, atau itik.
Penampahan Galungan ini sebagai wujud dari memotong sifat-sifat buruk manusia. Ayam disimbolkan suka bertengkar dan serakah, sementara babi melambangkan kemalasan.
Sebagian besar masyarakat di Bali lebih memilih babi. Selain dagingnya banyak, bisa juga dibagikan pada warga sekitar. Biasanya, sebelum menggelar penampahan ini warga mepatung atau patungan.
Baca juga: Tradisi Perang Air di Gianyar, Cara Bangkitkan Energi Positif agar Mimpi Bisa Tercapai
Dengan patungan warga bisa mendapat daging babi dengan harga murah dan lebih banyak dibandingkan membeli daging sendiri di pasar.
Beberapa warga berbagi tugas, seperti menyembelih, memotong daging menjadi beberapa bagian, dan menimbang daging sebelum dibagikan pada warga.
Artikel menarik lainnya:
- 4 Fakta Mencengangkan Latto-Latto, Mainan ‘Berisik’ Viral Ternyata Bukan Asli Indonesia
- Kocak! Aksi Anak-anak Ikut Lomba Main Latto-Latto di Sumenep, Hadiahnya Bertabur Uang Cash
- Prahara Tol Solo-Jogja, Warga Klaten Tolak Uang Ganti Rugi Rp 3,5 M Rumahnya Masih Berdiri
- Dituduh Sebarkan Aliran Sesat Bab Kesucian, Pimpinan Yayasan: Pemfitnah Harus Mati!
- Heboh! Muncul Aliran Sesat 'Bab Kesucian', Pengikutnya Dilarang Makan Ikan dan Susu
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.