Video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi penganiayaan yang dilakukan warga terhadap seorang kakek di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kini telah selesai secara kekeluargaan.
Hal itu dibagikan melalui unggahan di akun Instagram @besokseninco yang menceritakan mengenai kronologi kejadian dari dua sumber berbeda, Rabu (27/10/2021).
"Sekarang permasalahan sudah clear, diselesaikan secara kekeluargaan," tulis dalam unggahan tersebut, seperti dikutip Indozone, Rabu (27/10/2021).
Kronologi kejadian
Adapun pemicu aksi penganiayaan itu diduga berawal dari adanya miskomunikasi. Sebelum pemukulan, si kakek memang diketahui mengambil dompet milik seorang pedagang sayur.
Ada dua versi kronologi yang dibagikan dari dua sumber berbeda, yakni dari warga Desa Cibogor dan dari anggota Dewan yang telah memberi bantuan ke Kakek Caslim.
Versi pertama:
Kakek Caslim mengambil tas/dompet pedagang sayur lalu menyembunyikan di balik dedaunan. Namun, warga yang melihat gelagat si kakek yang mencurigakan lalu membawanya ke Desa Cibogor untuk diinterogasi.
"Awalnya kakek tidak mengaku, namun lama kelamaan setelah didesak, kakek akhirnya mengaku bahwa dia yang mengambil tas atau dompet tersebut," tulis keterangan unggahan.
Baca juga: Sosok Dedi Mulyadi, Politikus yang Dikenal Dermawan karena Sederet Aksi Sosialnya
Versi kedua:
Ada yang menyebut bahwa Kakek Caslim tidak sengaja menemukan tas/dompet milik pedagang sayur yang tergeletak dan tidak tahu siapa pemiliknya. Ia lalu menyimpannya di atas dedaunan.
"Lalu dibawa lah si kakek ini ke balai desa. Dia mengaku menemukan, bukan mencuri. Saat dilakukan pengecekan pun, isi dompet dan tas itu dalam keadaan utuh, tidak ada yang hilang," tulis dalam unggahan.
Terlepas dari pemicu terjadinya penganiayaan, hingga kini banyak pihak yang berinisiatif membuka donasi untuk membantu Kakek Caslim yang bertempat tinggal di Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka.
Hal itu dikarenakan kondisi keluarga dan ekonomi Kakek Caslim yang memprihatinkan.
Salah satu musisi Indonesia, Erwin Moron turut membuka donasi untuk membantu Kakek Caslim dan keluarganya. Hal itu tampak pada unggahan di akun Instagram pribadinya yang menjelaskan penggalangan donasi itu rencananya akan dibuka sampai Jumat (29/10/2021) lusa.
