Seorang pria telah ditahan oleh pihak kepolisia setelah telur dilemparkan ke arah Raja Charles dan Permaisuri Camilla, saat mereka melakukan kunjungan di sebuah acara di wilayah Inggris utara.
Berdasarkan rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan empat telur terbang melewati raja Inggris dan istrinya dan pecah di tanah ketika mereka tiba untuk menghadiri sebuah upacara tradisional di York.
Mereka tampaknya tidak tergerak oleh insiden itu dan tetap melanjutkan acara tersebut, menurut Reuters.
Petugas polisi yang bergerak cepat lalu menyeret seorang pengunjuk rasa yang meneriakkan slogan-slogan. Sementara orang-orang yang berada disekitar kerumunan lalu mencemooh sang raja lalu meneriakkan kata: "Tuhan selamatkan raja".
Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Pangeran Charles Naik Tahta Jadi Raja Inggris
"Seorang pria berusia 23 tahun ditangkap atas dugaan pelanggaran ketertiban umum menyusul insiden di Micklegate di York," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Dia saat ini tetap dalam tahanan polisi."
Diketahui Raja Charles, yang naik takhta pada September setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth, sedang melakukan kunjungan selama dua hari di Inggris utara.
Dia kemudian meresmikan sebuah patung untuk mendiang ibunya di York yang telah direncanakan untuk menandai tahun ke-70 dia di atas takhta.
Baca juga: Heboh 'Jari Sosis' Raja Charles III yang Terlihat Bengkak, Dokter Jelaskan Penyebabnya
"Sekarang, seperti yang telah kita saksikan, dengan sangat sedih, berlalunya masa pemerintahan itu, terungkap dalam ingatannya, sebagai penghormatan atas kehidupan pelayanan dan pengabdian yang luar biasa," katanya.
Insiden di York bukan pertama kalinya dialami oleh bangsawan Inggris saat menghadapi protes seperti itu.
