Nasib orang enggak ada yang tahu. Rezeki bisa datang dari mana saja asal mau berusaha. Itulah gambaran dari hidup Nano, seorang pemuda yang berjualan seblak, cilok, cireng, dan bakso cuanki.
Siapa sangka dari usahanya ia jutaan rupiah dihasilkan tiap harinya. Nano mulai berjualan pada 2018. Ia memilih berjualan makanan Sunda tersebut lantaran istrinya kerap jajan jika mudik ke Garut, Jawa Barat.
Dari situ ia kemudian memberanikan membuka usaha dengan mendirikan warung tenda di Jalan Proklamasi, Depok. Diberi nama Warung Tenda Baciky (Bakso Aci Cuanky) dan Seblak, Nano mulai berjualan mulai pukul 11.00-22.00 WIB.
Ternyata, warung Nano selalu ramai pengunjung. Karena warung tendanya sudah enggak muat menampung para pengunjung, beberapa tahun terakhir ia juga membuka usahanya di ruko yang enggak jauh dari warung tendanya.
Seblak dan baciki di sini gurih karena Nano memakai air kaldu rebusan leher dan ceker ayam. Ditambah sambalnya yang nendang pedasnya semakin menggoda siapa saja yang datang. Untuk menjaga kualitas, bahan-bahannya ia datangkan langsung dari Garut.
Seblak buatan Nano berupa campuran telur, kerupuk basah, ceker, cuanki, dan sayuran ditambah bumbu racikannya yang membuat nikmat. Selain seblak, menu yang laris di sini adalah cirawang (aci urat bawang).
Seporsi seblak original dibanderol Rp10 ribu dan cirawang original Rp12 ribu. Namun bila ingin menu spesial dibanderol hingga Rp22 ribu. Siapa sangka berawal dari hobi jajan bisa meraup jutaan rupiah per hari. Di hari biasa Nano bisa mencapai omzet Rp6 juta. Sedangkan di libur Lebaran seperti saat ini ia bisa meraup Rp9 juta per hari.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
