Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapka awal bulan Rajab 1443 Hijriah jatuh pada hari ini, Kamis (3/2/2022). Keputusan ini berdasarkan laporan tim rukyat PBNU di seluruh Indonesia.
Bulan Rajab adalah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Bulan Rajab ini diyakini sebagai bulan sakral yang penuh keistimewaan.
Selain penuh dengan keberkahan, bulan Rajab juga mencatat sejarah yakni terjadinya Isra' Mi'raj, yakni peristiwa Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina).
Pada bulan ini juga umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Dilihat dari YouTube Ustadz Adi Hidayat, dia mengatakan bahwa di bulan Rajab adalah momentun terbaik untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan terlarang, hal-hal yang buruk dan berubah menjadi lebih baik.
Baca juga: Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Rajab
Ustadz juga mengatakan di bulan Rajab, semua kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Itulah kenapa di bulan ini umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan, termasuk berpuasa.
Kita semua tahu bahwa keistimewaan bulan Rajab ialah di mana Allah akan melipatgandakan pahala bagi orang yang mengerjakan amal shalih dan di bulan ini juga mereka yang berbuat dosa akan mendapat balasan yang lebih besar.
Tidak hanya itu, keutaman lain bulan Rajab ialah di mana terjadi tiga peristiwa penting dan bersejarah:
- Peristiwa Isra' Mi'raj yang terjadi pada malam 27 Rajab.
- Kemenangan Nabi Muhammad SAW dalam perang Tabuk.
- Dibebaskannya Masjidil Aqsha di bawah pimpinan Salahuddin Ayyubi.
Keutamaan dari bulan Rajab, sudah seharusnya kita memperbanyak amal shalih, mulai dari berpuasa, shalat malam, membaca al-qur'an serta memperbanyak istighfar.
