Sejak pandemi Corona muncul, banyak mahasiswa yang melakukan sidang skripsi secara daring. Saat sidang tugas akhir atau skripsi, seseorang juga harus dalam kondisi yang fit agar bisa berkonsentrasi menjawab pertanyaan dari dosen penguji.
Namun, bagaimana jadinya jika mahasiswa yang sidang tersebut sedang dalam perawatan akibat terinfeksi Corona?
Hal itulah yang dialami mahasiswa asal Yogyakarta bernama Siti Nurhaliza ini. Mahasiswa kebidanan Universitas Aisyiyah ini terpaksa harus menggelar sidang online di rumah sakit karena masih menjalani perawatan sebagai pasien Corona.
Ya, mungkin dia menjadi mahasiswa pertama yang menjalani sidang online dengan status sebagai pasien Corona. Siti pun membagikan kisahnya tersebut di akun Instagram-nya.
Dalam postingannya, Siti bercerita bahwa dirinya juga mendapat semangat dari para tenaga medis di tempatnya dirawat saat menjalani sidang.
"Mohon maaf gak bisa foto bagus kaya temen2 karena emg berusaha foto sendiri alhamdulillah...Tidak disangka akhirnya saya sampai pada tahap ini, sangat luar biasa melanjutkan proses sampai sidang secara daring, di depan laptop, di atas tempat tidur, dengan baju seadanya," tulis Siti pada captionnya.
"Saya tidak membawa seragam kampus, jadi saya manfaatkan almamater SMA tercinta saya dulu yang Alhamdulillah mirip.. Disemangati oleh tenaga kesehatan garda depan, disemangati oleh keluarga dirumah, disemangati oleh semua teman2, guru dan juga dosen secara online," lanjutnya.
Meski harus berada di rumah sakit, namun Siti mengaku tetap bersyukur bisa menyelesaikan pendidikannya.
Siti sendiri sudah diisolasi di RSUD dr Abdul Rivai Berau sejak awal April lalu. Meski sedang sakit, Siti berusaha menyelesaikan tugas akhirnya. Pada 13 Mei, Siti pun menjalani sidang online dan resmi menjadi lulusan Kebidanan.
Namun, Siti kini sudah dinyatakan sembuh dari Corona dan sudah diperbolehkan pulang dan berkumpul bersama keluarganya.
