Tak Terpancing Nikita Mirzani, Najwa Unggah Pernyataan Mahfud Soal Sikap Tamak Polisi

- Kamis, 22 September 2022 | 17:30 WIB
Kiri: Nikita Mirzani Instagram/nikitamirzanimawardi_172) / Kanan: Najwa Shihab (Instagram/najwashihab)
Kiri: Nikita Mirzani Instagram/nikitamirzanimawardi_172) / Kanan: Najwa Shihab (Instagram/najwashihab)

Perseteruan antara Najwa Shihab dan Nikita Mirzani memasuki babak baru. Terkini Najwa yang dikenal sebagai presenter kondang tidak terpancing dengan sindiran yang dilayangkan sang artis.

Namun melalui akun Instagram Mata Najwa, Najwa kembali mengkritisi institusi Polri dengan mengunggah pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang memberikan beberapa catatan penting untuk Polri berbenah.

Dalam dialog yang diunggah di kanal YouTube Polri TV Radio, selain kedisplinan, ia juga menyebut kalau memperbaiki moralitas jadi yang paling penting dilakukan untuk para anggota Polri yang presisi.

Baca juga: Nikita Mirzani Adu Nasib sama Najwa Shihab Ditahan Polisi: Diperlakukan seperti Teroris

Moralitas yang Mahfud maksud adalah anggota Polri tidak boleh tamak, tidak boleh bergaya hedonis, termasuk tidak boleh sewenang-wenang dalam menjalankan perannya di masyarakat.

"Pertama kedisiplinan tentu saja, lalu yang paling penting sebenarnya dari semua itu adalah moralitas sikap tamak, hedonis, sewenang-wenang, kesombongan," kata Mahfud MD seperti yang dikutip Indozone, Kamis (22/9/2022).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Mata Najwa (@matanajwa)

Menurutnya setiap anggota Polri harus bisa meneladani sikap dan prinsip Kapolri Hoegeng Iman Santoso. Ia dikenal sebagai polisi jujur dan berdedikasi tinggi terhadap negara.

"Itu kan termasuk dalam lingkup moralitas kita, gitu. Bagaimana menjadi polisi yang humble. Orang selalu menyebut nama Hoegeng (Mantan Kapolri) tapi okelah. Itu barangkali mimpi dan memang pada saat itu ya situasinya memang memaksa Hoegeng tampil seperti itu," katanya.

Kendati Hoegeng hidup pada masanya yang mengharuskan polisi hidup sederhana dan jujur, namun saat ini Polisi bisa membuat jadi diri sendiri dengan meneladani apa yang pernah dibuat.

"Tapi mari kita membuat diri kita masing-masing, periode kita ini mau berbuat apa agar Polri itu bermanfaat kehadirannya bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Serangan Nikita Mirzani pada Najwa Shihab bermula dari pernyataan sang jurnalis dalam video wawancara yang diunggah di kanal YouTube miliknya. Dalam video tersebut, Najwa menyebut bahwa polisi tak sungkan mempertontonkan kemewahan.

Pernyataan tersebut dinilai Niki bermasalah, karena menurutnya tak semua personel kepolisian bersikap seperti itu. Niki pun menyebut sejumlah kenalannya dari Polri ada yang masih hidup miskin dan tak bisa menunjukkan hidup mewah.

Tak sampai di sini, Najwa Shihab kemudian dituntut untuk meminta maaf kepada institusi Polri. Pasalnya tidak semua anggota polisi jelek seperti yang dituduhkan seperti yang diungkap Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabela.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X