Agar Keuangan Tidak Macet di Tengah Pandemi Meski Gaji Rp20 Juta, Lakukan Hal Ini

- Jumat, 15 Mei 2020 | 11:36 WIB
Ilustrasi kesulitan keuangan (Unsplash)
Ilustrasi kesulitan keuangan (Unsplash)

Netizen ramai-ramai mencibir seorang karyawan bergaji Rp20 juta, tapi malah mengklaim dirinya sebagai rakyat kecil. Dia mengeluh pengeluarannya membengkak karena pendapatan dipotong 50% gara-gara pandemi corona.

Karyawan ini harus membayar cicilan mobil dan KPR rumah setiap bulan, sehingga hanya tersisa uang Rp500.000 di dompetnya untuk bertahan hidup selama sebulan.

-
Curhat karyawan bergaji Rp20 juta (Facebook)

Lalu, apa yang harus dilakukan agar kamu tidak mengalami kondisi serupa?

"Kurangi semua pengeluaran," kata perencana keuangan Shinta Ratnamurti kepada ANTARA, Rabu (13/5/2020).

Shinta menyarankan agar kamu mencatat semua pendapatan, aset dan pengeluaran sehari-hari secara detail. Setelah itu, kurangi atau hilangkan pengeluaran yang tidak penting.

Pendapatan yang menurun harus dibarengi dengan pengeluaran yang dikurangi dan gaya hidup yang lebih sederhana. Jika bisa masak sendiri, jangan memesan makanan secara online.

Agar tidak mudah tergoda, mungkin kamu bisa menghapus sementara aplikasi belanja online. Jika punya dua pengasuh anak, kurangi pengeluaran dengan mempekerjakan satu orang.

Kalau biaya sekolah anak terasa memberatkan, coba negosiasi dengan pihak sekolah agar pembayaran bisa dicicil. Atau, pindahkan anak ke sekolah yang biayanya lebih terjangkau.

-
Ilustrasi mencatat pemasukan dan pengeluaran harian (Unsplash)

Pastikan untuk mengomunikasikan perubahan ini dengan baik kepada anak secara baik agar buah hati bisa menerimanya secara positif.

"Untuk KPR, perlu restrukturisasi, begitu pun dengan kartu kredit," kata dia.

Untuk biaya kehidupan sehari-hari, kamu bisa memakai dana darurat atau mencairkan simpanan lainnya selama ini. Itulah pentingnya manajemen keuangan ketika penghasilan sedang banyak-banyaknya.

Kamu juga bisa menjual barang-barang yang kurang terpakai. Kalau punya dua tv di rumah, pertimbangkan menjual salah satunya. Jika punya banyak kendaraan, jual saja salah satunya untuk menambah biaya hidup.

"Selama pandemi enggak bisa kemana-mana, kalau memang butuh banget bisa lepas kendaraan," kata Shinta.

-
Ilustrasi menjual mobil (Unsplash)

Bila terpaksa harus berutang, carilah sumber yang tidak menerapkan bunga, misalnya meminjam dari saudara atau orangtua.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

X