Viral Video Anak Jalan Ngesot dengan Kaki Dirantai, Ngaku Kabur Usai Disiksa Ibu Tiri

- Kamis, 21 Juli 2022 | 16:00 WIB
Tangkapan Layar anak yang kabur dengan kondisi kaki dirantai. (Instagram/@fannylauww)
Tangkapan Layar anak yang kabur dengan kondisi kaki dirantai. (Instagram/@fannylauww)

Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang anak laki-laki berjalan ngesot dengan kondisi kaki dirantai. Diceritakan tetangganya, anak tersebut kabur dari rumah karena disiksa oleh ayah kandung dan ibu tirinya.

Dalam video yang beredar, tubuhnya terlihat sangat kurus seperti hanya tinggal tulang. Saat ditanyai, ia mengaku kakinya dirantai oleh ibu tirinya. Dia berhasil kabur karena ayah dan ibu tirinya lupa mengunci gerbang.

Anak laki-laki berisinial R asal Bekasi itu kabur untuk minta makan ke tetangga. ia juga mengaku bahwa selama ini tak pernah diberi makan dan kerap disiksa oleh kedua orangtuanya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by F A N N Y (@fannylauww)

"Kenapa anak ini bisa dirantai diikat mata dan leher? keterangan dari bunda diri si R suka nyolong makanan dia. Gila ga masuk akal sih menurut gue masa makanan di rumah yang seharusnya dimakan bersama bisa dicolong si anak kalo bukan karena terpaksa dia kelaparan," tulis tetangganya yang diketahui bernama Fanny lewat akun Instagram-nya, dikutip pada Kamis (21/7/2022).

R mengaku selalu disiksa dan dipukuli di rumah oleh orangtunya. Hal itu membuat dirinya enggan pulang ke rumah lagi setelah berhasil kabur. Dia selalu ketakutan jika melihat rumahnya.

Dia justru terlihat sangat senang ketika tahu akan dirawat di panti asuhan karena merasa bebas dari siksaan.

Sempat dipulangkan ke rumah

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by F A N N Y (@fannylauww)

Setelah beberapa jam dimintai keterangan oleh pihak polisi, ayah R datang ke rumah tetangga yang memberi makan anaknya tersebut. Bukan minta maaf, ia justru memberikan tatapan tajam dan mengajak R pulang ke rumah.

Banyak tetangga yang tidak setuju anak laki-laki tersebut kembali ke rumahnya. Namun, pihak kepolisian justru menyetujuinya dengan alasan untuk melihat perkembangan R ke depannya setelah dipulangkan.

Saat dibawa pulang, terlihat raut wajah R yang ketakutan dan gemetaran. Berdasarkan pengakuan nenek R yang tinggal di serumah dengan R dan kedua orangtuanya, ia sempat meminta untuk berhenti melakukan penyiksaan. Namun, hal tersebut tak diindahkan.

"Nenek ingin minta perlindungan tetapi dia takut. Nenek pun juga jarang dikasih makan sama mereka. Bahkan si nenek takut ambil nasi di rumah itu nenek takut karna nenek numpang di rumah bunda tiri 'R', kita warga sudah bilang terus ke pihak polisi untuk membawa si nenek & anak tsb ke panti saja. Tetapi tetep saja mereka dikembalikan ke rumah siksaan," kata Fanny.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X