Slebew! Gegara Bikin Konten Catwalk ala Citayam Fashion Week, Camat Payakumbuh Dicopot

- Minggu, 7 Agustus 2022 | 17:40 WIB
Camat Payakumbuh Timur yang dicopat (Instagram/@lambe_turah)
Camat Payakumbuh Timur yang dicopat (Instagram/@lambe_turah)

Wanita cantik yang menjabat sebagai salah satu camat di kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengaku kecewa lantaran dicopot dari posisinya setelah membuat konten catwalk ala Citayam Fashion Week.

Dilihat dalam unggahan di akun Instagram @lambe_turah, wanita pemilik akun TikTok @dewi.centong itu bercerita karirnya hancur setelah MUI Kota Payakumbuh mengomentari unggahan catwalk-nya.

"Aku seorang camat di kota Payakumbuh Sumatera Barat pernah ikutan membuat video viral ala2 Citayam Fashion Week dengan nama Payakumbuh Fashion Week maksud hati hanya sebagai konten2 biasa aja, tanpa ada maksud melanggar norma2 agama atau adat istiadat Minang Kabau kemudian di komenlah oleh salah satu lembaga MUI Kota Payakumbuh" ucapnya dalam keterangan video yang dilihat Minggu (7/8/2022).

Menurut Dewi MUI Kota Payakumbuh tidak objektif memberhentikan dirinya hanya karena konten semata. 

"Mulai dari komen MUI itulah malapetaka itu hadir karir yang aku bangun sekian lama hancur hanya gara2 komen MUI yang sangat tidak objektif. Dengan melaporkan aku ke walikota Payakumbuh dan akhirnya aku diberhentikan menjadi camat di Payakumbuh Timur terimakasih MUI kota Payakumbuh sudah membuat hancur semua impian aku" sambungnya.

Lebih lanjut, dia juga mengungkap jika MUI Kota Payakumbuh tidak memberikan komentar terhadap daerah lainnya di Sumatera Barat. Sehingga dia  merasa ini salah satu cara untuk menghancurkan dirinya sebagai camat di wilayah tersebut.

Baca juga: Viral, Gadis 19 Tahun Dipaksa Nikahi Kades demi Lunasi Utang, Ekspresinya Bikin Ikut Sedih

"Tapi yang anehnya daerah lain di Sumatera Barat yang membuat video seperti ini tidak dikomen sama sekali apakah ini salah satu cara untuk menghancurkanku sehingga semua impianku hancur lebur dalam sekejap mata. Sekali lagi ucapan ribuan terimakasih kepada MUI Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumatera Barat atas komen yang sangat tidak berdasar sehingga menghancurkan impianku dan 2 orang anakku,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam kolom komentarnya MUI kota Payakumbuh meminta agar postingan camat itu untuk dihapus karena dianggap melanggar norma dan adat istiadat kota Minang Kabau.

Seolah sepakat dengan MUI Payakumbuh, warganet yang mengetahui kejadian ini pun menyayangkan aksi camat wanita tersebut. Mereka berkomentar tidak seharusnya seorang camat  ikut catwalk ala Citayam Fashion Week. 

“Jam kerja tu buat kerja bukan buat ikutan tren fesyen wik bu,” kata @eitch_._.

 

“SDH bagus berwibawa mau ikut ikut yg aneh"..” sambung @jajanansamarendah. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X