6 Makam Keramat di Madura Ini Selalu Ramai Peziarah, Ada yang Rela Mati di Sini!

- Jumat, 15 Juli 2022 | 10:22 WIB
Warga ramai ziarah makam (Muhammad Hamdan Mukafi/Z Creators)
Warga ramai ziarah makam (Muhammad Hamdan Mukafi/Z Creators)

Sama seperti hari-hari biasanya, komplek permakaman atau Pasarean Batu Ampar, di Kabupaten Pamekasan, Madura selalu ramai peziarah. Dalam sehari, setidaknya ada 500 peziarah yang datang ke sini.

Tim Z Creators, Muhammad Hamdan Mukafi, alias Hamdan sempat menjadi salah satu peziarahnya, bulan ini.

-
Gerbang masuk Pasarean Batu Ampar (Muhammad Hamdan Mukafi/Z Creators)

Pasarean Batu Ampar ini merupakan komplek makam para ulama yang dikeramatkan dan disegani oleh masyarakat setempat. Sebab di Batu Ampar terdapat 6 makam wali atau dalam bahasa madura biasa disebut ‘Bujuk’ yang paling dikeramatkan yakni makam Syeh Abdul Manan (Bujuk Kosambi), Syeh Basyaniyah (Bujuk Tumpeng), Syeh Abu Syamsudin (Bujuk Lattong), Syeh Husen, Syeh Moh. Romli, dan Syeh Damanhuri.

-
Peziarah tidak hentinya datang ke permakaman ini (Muhammad Hamdan Mukafi/Z Creators)

Dari para pezirah lainnya, Hamdan tahu bahwa pengunjung yang datang, selain untuk berwisata religi juga untuk bermunajat. Ada yang menginap di komplek permakaman ini sejak Juni lalu. Chairul Gilbran salah satunya.

Gilbran, alumni Madrasatul Qur’an, Jombang, itu melakukan tirakat 41 khatam bacaan Al-Qur’an selama 25 hari di Batu Ampar sejak akhir Juni. Hal ini ia lakukan sebagai wujud pengakuan dan pengukuhan dirinya setelah 4 tahun memproses diri sebagai seorang hafiz.

-
Suasana di Pasarean Batu Ampar (Muhammad Hamdan Mukafi/Z Creators)

Ada lagi pria yang sampai rela mati di Pasarean Batu Ampar. Pria tersebut bernama Asep, seorang pensiunan dosen yang sudah sepuh dan menjadi musafir di Batu Ampar. Asep dikenal sebagai seorang dermawan yang menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk biaya makan para musafir dan peziarah yang sedang mengunjungi Batu Ampar.

Sebagai salah seorang musafir, Asep ingin meninggalkan jejak amal selama hidupnya, hingga ia berharap bisa mengakhiri usianya di Batu Ampar.

-
Komplek permakaman selalu ramai peziarah (Muhammad Hamdan Mukafi/Z Creators)

Itu baru sebagian cerita ‘unik’ di balik ramainya peziarah di Pasarean Batu Ampar. Namun yang pasti, para peziarah datang ke sini untuk mendoakan dan berterima kasih kepada para wali yang sudah menyebarkan agama Islam di Madura.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X