Mengagetkan! Kisah Putri, Siswi Rangking 26 dan Hobi Main HP Lolos Universitas Top Dunia

- Senin, 16 Mei 2022 | 10:00 WIB
Putri, siswi MAN 2 Ponorogo lolos beasiswa di luar negeri. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)
Putri, siswi MAN 2 Ponorogo lolos beasiswa di luar negeri. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Putri Wahyu Kusumaningtyas (17) enggak pernah bermimpi bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Apalagi semuanya bakal gratis, mulai dari biaya kuliah, asrama hingga uang saku. 

Kisah Putri cukup membuat sekolahnya, MAN 2 Ponorogo, kaget lantaran Putri bukan siswa menonjol yang punya segudang prestasi membanggakan. Ia juga bukan siswa yang aktif berorganisasi. 

Bahkan menurut para guru nya saat sekolah Putri adalah siswa pendiam. Hanya beberapa teman dekatnya saja yang mengenal siswa asal Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan ini. Secara rangking putri berada di urutan 26 dari 200-an siswa. 

-
Putri, siswi MAN 2 Ponorogo lolos beasiswa di luar negeri. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Tetapi namanya mulai dikenal ketika bisa lolos seleksi beasiswa luar negeri Indonesia Maju. Putri dipastikan menjadi mahasiswa University of British Columbia (UBC) di Kanada.

"Saya sendiri kaget kok. Kalau ditanya hobi, bukan belajar, bukan membaca buku. Hobi main handphone," ujar Putri sambil tertawa, pada Minggu (15/5/2022). 

-
Putri, siswi MAN 2 Ponorogo lolos beasiswa di luar negeri. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Putri menjelaskan sudah mencari tahu tentang perkuliahan dari masuk MAN 2 Ponorogo. Dia paham sebagai seorang anak desa yang tidak begitu mampu harus mencari beasiswa. 

Rupanya beasiswa untuk kuliah di universitas dalam negeri harus menyertakan prestasi. Entah itu prestasi juara di sekolah atau bidang lainnya. Dari syarat itu, Putri sudah balik kanan. 

-
Putri, siswi MAN 2 Ponorogo lolos beasiswa di luar negeri. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Menurutnya, dia bakal ditolak 100 persen. Karena Putri bukan siswa berprestasi maupun yang aktif di organisasi. Bahkan Putri yang bercita-cita sebagai desainer sudah menutup mimpinya. 

Dia pun sudah pasrah ketika orang tuanya membelikan mesin jahit untuk Putri belajar menjahit jika ingin menjadi desainer.

"Ya kan kalau kampus negeri harus punya prestasi. Ada kampus swasta tapi enggak sanggup keluarga. Ya saya mau-mau saja," imbuh Putri. 

Putri pernah mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN), tetapi enggak menjadi juara hanya finalis saja. Dari situ dia mendapatkan tiket untuk mendapatkan beasiswa dari Indonesia Maju. 

-
Putri, siswi MAN 2 Ponorogo lolos beasiswa di luar negeri. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Putri yang awalnya mendapatkan email tidak menggubris. Dia juga tidak cerita kepada gurunya. Karena jika cerita, Putri dipastikan akan dipaksa ikut. 

"Eh ternyata pada tanggal 13 Desember 2021 lalu waktu limited guru tahu. Tinggal menghitung jam dia dipaksa ikut dan apply semua persyaratan," tegas Putri. 

Dari situ, Putri harus menyiapkan berbagai persyaratan. Termasuk nilai The International English Language Testing System (IELTS). Dia yang tidak jago bahasa Inggris pun belajar lewat YouTube. 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X