Sadarlah, Ini 3 Alasan Kamu Tak Perlu Selalu Ikuti Kemauan Pacarmu

- Rabu, 8 April 2020 | 17:05 WIB
Ilustrasi pasangan sedang bertengkar. (Freepik)
Ilustrasi pasangan sedang bertengkar. (Freepik)

Mencintai seseorang terkadang memang memerlukan berbagai macam pengorbanan termasuk salah satunya mengikuti keinginan pasangan. Sah-sah saja bila sesekali kamu mengikuti keinginannya. Tetapi bila terus-menerus dilakukan, lambat laun jati dirimu bisa sirna karena kamu akan dianggap tak memiliki pendirian yang kuat.

Kalau dia memang sungguh-sungguh mencintaimu, ia tak akan berlaku seenaknya padamu, bukan? Nah, berikut ini tiga alasan utama mengapa kamu tak perlu selalu mengikuti setiap kemauan pasanganmu.

1. Kamu Berhak Tentukan Pilihan Sendiri

-
Ilustrasi pasangan yang tampil kompak. (Freepik/Halayalex)

Jika pasanganmu selalu mendikte untuk mengikuti kemauannya seperti mengatur warna pakaian yang harus kamu gunakan, sepatu apa yang cocok untukmu, warna lipstick apa yang sebaiknya kamu pakai, maka sudah waktunya kamu bicara padanya.

Katakan dengan tegas bahwa kamu juga berhak menentukan pilihanmu sendiri. Dan ia tak bisa mengaturmu sedemikian rupa untuk menjadi seseorang yang sesuai dengan harapannya. Mulailah jujur padanya jika kamu tak ingin selalu menjadi bayangannya.

2. Ada Tanggung Jawab Lain yang Harus Diselesaikan

-
Ilustrasi pasangan yang sedang menikmati pantai. (Unsplash/Manuel Meurisse)

Selain mengikuti kemauannya tentu kamu punya tanggung jawab lain yang harus kamu selesaikan, bukan? Daripada kamu sibuk mengurus dan mengabulkan setiap kemauan pasanganmu itu, lebih baik kamu fokus menyelesaikan tanggung jawab yang sudah menjadi tugasmu.

3. Cinta Bukan Satu-satunya Prioritas dalam Hidupmu

-
Ilustrasi pasangan. (Unsplash/Toa Heftiba)

Selain cinta, tentu kamu memiliki prioritas lain dalam hidup yang harus kamu wujudkan bukan? Berhentilah membuang-buang waktu jika kamu merasa pasanganmu ini sudah keterlaluan dalam mendiktemu. Buatlah dirimu merasa bangga dengan cara mewujudkan setiap mimpi yang sejak kecil sudah kamu cita-citakan.

Dan jika ia memang sungguh mencintaimu, dia akan paham dan mengubah sikapnya yang selama ini sudah merugikanmu. Tapi jika ia marah dan terus bertengkar denganmu, maka dia bukanlah jodoh yang dikirimkan Tuhan untukmu.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X