Beberapa waktu lalu, jagat maya dibuat geram oleh kelakuan anak dari anggota DPRD Wajo, Aan Saputra Wijaya, yang menganiaya seorang juru parkir. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Andi Paggaru, Kecamatan Tempe, Wajo, pada Senin (30/1/2023).
Video CCTV berdurasi 19 detik itu lalu diunggah ke berbagai media sosial. Hingga kini, insiden itu masih menjadi bahan perbincangan netizen jagat maya.
Tak jarang banyak warganet yang malah mengusik privasi keluarga dari pria tersebut. Oleh karena itu, Aan membuat video klarifikasi berisi permintaan maaf kepada korbannya dengan maksud agar keluarga Aan tidak lagi menjadi bulan-bulanan warganet jagat maya.
Baca Juga: Heboh! Anak Anggota DPRD Wajo Hajar Juru Parkir, Aksinya Terekam CCTV dan Viral
Dalam video klarifikasinya, Aan mengaku jika dirinya tengah emosi hingga akhirnya melakukan penganiayaan kepada si juru parkir tersebut.
"Jadi, apa yang terjadi di medsos itu bisalah kita simak secara positif, dan saya juga mengakui kesalahan saya. Saya khilaf memukul bapak juru parkirnya. Tapi karena terlepas dari hal itu, itu kan emosi," jelas Aan dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @tante.rempong.official pada Rabu (1/2/2023).
Setelah meminta maaf, pria itu pun berencana untuk bertemu dengan bapak juru parkir. Hal itu dilakukan untuk meminta maaf atas perbuatannya yang tidak mengenakkan.
"Jadi, saya mohon maaf, saya khilaf. Saya mohon maaf kepada beliau dan inshaallah saya juga akan bertemu dengan beliau mohon maaf," lanjutnya kemudian.
Karena banyaknya hujatan dari warganet hingga menyerang privasinya, Aan pun meminta kepada publik untuk berhenti melakukan itu. Ia mengatakan jika itu adalah masalah pribadinya, bukan keluarganya.
Baca Juga: Terkuak! Alasan Bocah Wajo Nikah Dini, Ternyata Takut Pacar Direbut Orang
"Saya harap juga kepada warga netizen agar sekiranya tidak menyerang privasi saya, dalam tanda kutip keluarga saya, istri saya, atau rekan bisnis saya yang lain. Karena itu tidak ada tujuannya dan karena itu adalah masalah pribadi saya. Seperti itu," imbuh Aan kemudian.
Tak hanya itu, aksi yang dilakukan Aan juga tak ayal membuatnya siap untuk menanggung hukuman atau proses apapun.
"Dan untuk proses apapun itu, saya siap terima," katanya.
Sontak, unggahan klarifikasi permintaan maafnya itu kembali mengundang hujatan dari warganet. Bahkan, ada netizen yang mengatakan jika permintaan maaf itu tidak menunjukkan adanya penyesalan.
