Anak Mulai Bosan di Rumah, Orangtua Bisa Lakukan Hal Ini

- Jumat, 20 Maret 2020 | 19:04 WIB
Ilustrasi ibu dan anak. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi ibu dan anak. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Sudah seminggu kebijakan belajar di rumah diberlakukan oleh sekolah-sekolah di sejumlah daerah guna membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Beberapa anak mungkin sudah mulai merasa bosan dan meminta orangtua untuk bermain ke luar rumah bersama tetangga atau ke taman bermain.

Namun tentunya hal itu tidak bisa dilakukan. Bermain di luar rumah dapat meningkatkan risiko anak terpapar virus corona baru. Oleh karenanya, orangtua harus melarang anak melakukannya.

Memang tak mudah untuk melarang anak di tengah rasa bosan karena berada di rumah saja. Menurut psikolog anak Binky Paramitha I, M.Psi, guna menghindari anak rewel karena meminta main di luar rumah, orangtua perlu memberi pemahaman terlebih dahulu tentang bahaya virus corona baru atau Covid-19.

"Kalau anak belum tahu alasannya dilarang bermain di luar rumah memang lebih sulit, lebih challenging. Jadi memang orangtua perlu kasih pemahaman dengan bahasa sederhana. Contohnya lagi banyak virus, boleh kalau misalkan mau kasih tahu lewat video atau sarana edukatif lain supaya anak belajar tentang Covid-19," ujar Binky kepada Indozone saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (20/3/2020).

Orangtua juga perlu memerhatikan cara memberitahu tentang Covid-19. Jangan sampai anak jadi ketakutan. Setelah anak paham alasan dilarang bermain di luar rumah, orangtua bisa menyiapkan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan oleh anak selama berada di rumah selain belajar.

-
Ilustrasi ibu dan anak. (Pexels/Andrea Pixabay)

 

"Anak itu sudah terbiasa memiliki rutinitas. Pagi sampai siang dia sekolah, lalu sore les atau kegiatan yang lain. Nah selama mereka belajar di rumah, tentu rutinitasnya berubah tapi bukan berarti tidak ada rutinitas sama sekali," kata Binky.

Rutinitas utama anak selama belajar di rumah tetaplah mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Jadwal anak untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut harus diatur oleh orangtua dan dijalankan secara ketat. Walaupun memang bisa lebih fleksibel karena di rumah.

Setelah rutinitas menyelesaikan tugas selesai, orangtua bisa melibatkan anak dengan kegiatan di rumah. Sebab mereka menjadi jauh lebih santai karena tidak harus ke sekolah.

"Anak bisa ikut masak atau bantu membereskan rumah. Jadi supaya enggak bingung mereka harus ngapain lagi. Orangtua juga tidak perlu menerka-nerka kegiatan apa lagi yang bisa dilakukan anak," pungkas Binky.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X