Cinta Laura Pertanyakan Motivasi Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT

- Kamis, 2 Maret 2023 | 17:00 WIB
Cinta Laura di Acara Idea Fest 2022. (Instagram/@claurakiehl)
Cinta Laura di Acara Idea Fest 2022. (Instagram/@claurakiehl)

Masuk sekolah pukul 05.00 WITA atau jam 5 pagi yang diterapkan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di SMK dan SMA menjadi polemik.

Ada yang setuju dengan aturan tersebut, tapi banyak pula yang menentangnya karena berbagai faktor. Artis Cinta Laura pun mempertanyakan motivasi sekolah mulai jam 5 pagi tersebut.

Menurutnya, masuk sekolah jam 5 pagi bukan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Justru, aturan tersebut bisa saja meningkatkan stres pada anak sekolah.

Baca juga: Ngotot Tetap Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Dinas Pendidikan NTT Klaim Punya Payung Hukum

"Jika motivasinya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, memulai sekolah jam 5 pagi bukanlah solusinya. Kurang tidur, stress yang meningkat dan berbagai faktor2 lain akan mengurangi level konsentrasi dan kapabilitas anak untuk belajar dengan baik dan efisien," kata Cinta Laura, dikutip dari cuitan Twitter-nya pada Kamis (2/3/2023).

Menurut artis yang telah membangun sekolah-sekolah di pedalaman tersebut, stres yang meningkat bisa mengurangi level konsentrasi dan kapabilitas anak untuk belajar dengan baik dan efesien.

Kata Psikolog Soal Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

-
Ilustrasi anak sekolah di NTT masuk jam 5 pagi. (Antara Foto/Kornelis Kaha)

Psikolog anak dan keluarga Samanta Elneser mengatakan siswa dianjurkan untuk tidur lebih banyak.

Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, sel-sel otak akan bekerja lebih produktif sehingga bisa meningkatkan kreativitas.

"Kalau dari penelitian, sebenarnya anak itu enggak boleh terlalu lama jangka waktu belajarnya. Jam 5 itu terlalu pagi, dan anak aja bangun itu idealnya jam 6, jam 7 pagi," jelasnya saat menghadiri acara di kawasan Jakarta Pusat, ditulis Kamis (2/3/2023).

Baca juga: DPR Kritik Kebijakan Gubernur NTT Terkait Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Ini Alasannya!

Ketika siswa mengalami kekurangan tidur, otak tidak bisa mentoleransi minimnya waktu istirahat. Idealnya, anak berusia 18 tahun ke bawah memerlukan waktu tidur sekitar 10 hingga 13 jam.

Sehingga jika anak masuk sekolah jam 5 pagi, mereka hanya bisa mendapatkan rata-rata waktu istirahat hanya 6 jam.

Kekurangan tidur juga bisa berpengaruh pada komposisi hormonal yang bisa menimbulkan gangguan mental. Anak juga akan sulit berkonsentrasi karena mengantuk dan mengingat pelajaran.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X