Luar Biasa! Rifky Bujana, Anak Driver Ojol Raih Beasiswa Kuliah di Kampus Terbaik Kanada

- Rabu, 22 Juni 2022 | 19:00 WIB
Rifky Bujana dan ayahnya. (Dok. Pribadi)
Rifky Bujana dan ayahnya. (Dok. Pribadi)

Rifki Bujana tak pernah bermimpi akan berkuliah di luar negeri. Pasalnya, siswa lulusan SMA 28 Jakarta Selatan ini adalah anak seorang pengemudi ojek online yang hidup dengan ekonomi serba terbatas. 

Di rumahnya yang terletak di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, ibu Rifki, Juleha berkisah jika untuk menguliahkan anaknya di perguruan tinggi negeri atau PTN saja ia tak mampu. 

"Jangankan untuk bisa berkuliah di luar negeri, kuliah di PTN seperti Universitas Indonesia kami juga tak mampu membiayainya," ujar Juleha kepada Vivi Sanusi, Tim IDZ Creators. 

-
Rifky Bujana dan ibunya. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Rifky bukanlah siswa yang meraih juara kelas, belajarnya di rumah juga biasa saja. Namun ia aktif di ekstra kurikuler robotika. Persaingan di sekolah diakuinya memang berat karena banyak anak-anak pintar, cerdas, dan mampu dalam hal keuangan. 

Walau ayahnya seorang sopir ojek online, Rifky ditanamkan oleh orang tuanya untuk tidak malu di sekolah. Ia pun bersyukur bisa bersekolah di salah satu SMA terbaik dan favorit di Jakarta yang mendukungnya di berbagai lomba robotika dan fisika. 

-
Rifky Bujana (paling kanan) bersama teman-temannya. (Dok. Pribadi)

Ditambah lingkungan sekolah dan teman-teman yang baik. Selama bersekolah di SMA 28 Jakarta Selatan, Rifky mendapat bantuan pemerintah bagi siswa kurang mampu lewat Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Rifky meraih beasiswa penuh dari BIM (Beasiswa Indonesia Maju) untuk berkuliah ke University of British Columbia (UBC) Kanada. Untuk menerima beasiswa BIM, Rifky melewati serangkaian tes. Dari 1.000 peserta yang disaring hingga tersisa 150 orang.

Ia mendapat tawaran untuk mengikuti test beasiswa setelah menang lomba membuat aplikasi Teman Belajar yang membantu siswa dalam belajar. Persiapan yang singkat hanya dua minggu dilakukan Rifky mendaftar ke UBC Kanada dengan mempersiapkan essay, IELTS, serta wawancara.

-
Rifky Bujana (paling kanan) bersama teman-temannya. (Dok. Pribadi)

Ia memilih UBC jurusan sains karena semua biaya di awal seperti pendaftaran sudah ditalangi dahulu oleh sponsor sebagai perpanjangan tangan BIM. Ketertarikan Rifky anak bungsu dari dua bersaudara ini akan IT dan robotika sejak ia duduk di bangku SMP.

Enggak heran ia telah banyak meraih penghargaan tingkat nasional seperti meraih emas pada Kompetisi Robot Nusantara pada 2019 kategori kreatif dan juara 2 Thamrin Olympiad and Cup kategori Robotic Competition.

Selain itu ia meraih Juara 1 Animasi VI Robotic Competition 2020, Runner Up Gameloft Student Gameday Competition, dan meraih silver medal KOPSI 2021 kategori Fisika Terapan dan Rekayasa.

-
Kedua orang tua Rifky. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Ayahanda Rifky, Sulaeman juga bangga anaknya bisa meneruskan cita-citanya dalam bidang IT. Dulunya ayah Rifky sempat kuliah informatika namun ketiadaan dana harus putus di tengah jalan. Sehari-hari ayah Rifky berjuang di jalanan sebagai sopir ojol sejak 2016 setelah sebelumnya ia bekerja di perusahaan konveksi.

Sementara itu, Rifky mengajak anak muda lainnya untuk jangan takut mengejar mimpi dan terus mencoba. 

"Jangan pernah berhenti mencoba. Kita melihat orang-orang sukses dan berhasil. Kita enggak tahu bagaimana prosesnya. Mungkin saat ini gagal namun pasti kedepannya mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik," ujar Rifky.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X