Cerita WNI Jualan Peyek di Belanda, Rela Enggak Kenal Suami Demi Dapat Minyak Goreng

- Senin, 25 April 2022 | 10:56 WIB
Wanita asal Ponorogo jualan peyek di belanda. (Dok. Pribadi)
Wanita asal Ponorogo jualan peyek di belanda. (Dok. Pribadi)

Tinggal di luar negeri tapi ingin merasakan makanan khas Indonesia bukan perkara mudah. Bahkan sebagian orang rela mengeluarkan uang lebih demi merasakan makanan dari kampung halaman. Kondisi tersebut justru menciptakan peluang bagi Lailatul Maulida. 

-
Peyek laris manis di Belanda. (Dok. Pribadi)

Ibu satu orang anak ini memilih berjualan peyek di Belanda. Mengikuti suaminya yang melanjutkan pendidikan doktor, ia bingung mencari makanan Indonesia dan terciptakan ide bisnis tersebut. 

"Saya memang baru beberapa bulan di Belanda, menemani suami kuliah S3. Ya tiap hari masak buat suami. Karena kalau beli juga mahal juga belum tentu cocok," ujar Lailatul Maulida pada Minggu, 24 April 2022. 

-
Peyek laris manis di Belanda. (Dok. Pribadi)

Dia pun mulai memberanikan membawa aneka macam masakan ketika warga Indonesia yang di Belanda berkumpul. Saat itu ada pengajian rutin. Rupanya, peyek buatannya laris manis dan selalu habis terlebih dahulu dibanding makanan lain. 

Wanita asal Ponorogo, Jawa Timur ini mengaku jika peyek menjadi makanan mewah. Pasalnya di Belanda tidak ada yang menjual peyek. Membuat peyek yang gurih harus digoreng dengan minyak. Di Belanda minyak goreng mahal sama seperti di Tanah Air.

-
Peyek laris manis di Belanda. (Dok. Pribadi)

Menarik, Laila harus pura-pura tidak saling kenal dengan suami saat berbelanja minyak goreng di supermarket. Pasalnya di Belanda juga menerapkan satu orang hanya boleh belanja satu botol minyak goreng. 

"Ya jadi kami sendiri-sendiri. Saking tidak kenal. Memandang pun tidak berani. Biar dapat minyak goreng dua botol,” kata Laila sambil tertawa. 

Lyla menjelaskan, untuk bahan lain, dia berburu di supermarket Asia. Dia mengaku baru menekuni selama sebulan. Dalam sebulan itu pesanan yang masuk nyaris 100 toples dan ini terus bertambah. 

Untuk per toples peyek kacang dihargai 13 Euro atau sekitar Rp200 ribu, sedangkan peyek teri 17 Euro atau sekitar Rp270 ribu.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X