Candi Penataran terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Letaknya berada di jalur dari Kabupaten Blitar menuju ke Kediri. Candi ini dikenal sebagai kompleks candi terluas yang ditemukan dalam keadaan masih cukup utuh.
Ketika memasuki kompleks Candi Penataran, pengunjung bakal menemukan beberapa bagian candi yang terpisah antara satu dan yang lainnya, mirip sebuah kota kecil di zaman dulu. Konon candi ini dibangun dari era raja-raja yang berkuasa di pulau Jawa, termasuk di era Majapahit.
Menurut sejumlah prasasti yang ditemukan di sekitar lokasi, Candi Penataran merupakan lokasi suci yang dulu digunakan sebagai pusat peribadatan sekaligus sebagai pusat pendidikan.
Memasuki area ini, pengunjung langsung disambut dengan dua dwarapala berukuran raksasa. Dwarapala disimbolkan sebagai arca penjaga tempat suci dari gangguan hal-hal buruk.
Kemudian pengunjung akan disuguhi beberapa candi yang dibangun terpisah, lengkap dengan lapangan berumput yang terjaga dan bersih.
Di antara beberapa bagian candi yang ada di kompleks Candi Penataran ini ada satu bangunan candi yang diyakini sebagai inspirasi lambang Kodam V Brawijaya yakni candi Ganesha.
Candi ini dinamai candi Ganesha karena di dalam bangunan candi ini terdapat arca Ganesha dari batu andesit yang dalam posisi duduk di atas padmana, kondisinya masih utuh dan terawat.
Kemudian pada bagian atas bilik candi pada batu cungkup terdapat relief Surya Majapahit yaitu lingkaran yang dikelilingi Jurai pancaran sinar berupa garis-garis lurus dalam susunan beberapa segitiga sama kaki.
Arca Ganesha di dalam candi ini juga kerap dikunjungi pengunjung untuk menenangkan diri maupun berfoto selfie, secara umum kondisi candi dan arca cukup terawat, terbukti dengan kebersihan yang tetap terjaga setiap hari. Bentuk candi yang satu ini cukup ikonik dan menjadi lambang bangunan ciri khas Majapahit yang kokoh menjulang tinggi.
Selain candi Ganesha, candi ikonik lain yang ada di kompleks Candi Penataran adalah Candi Naga. Bangunan ini dinamai Candi Naga karena relief bentuk badan naga yang memutari bangunan Candi itu.
Sebagian masyarakat menganggap relief naga itu sebagai mahluk penjaga gunung Kelud yang letaknya tak jauh dari kompleks Candi Penataran, tapi sebagian lagi meyakini relief naga yang dipegangi oleh beberapa orang ini menggambarkan tahun pembuatan Candi Naga itu sendiri.
Artikel menarik lainnya:
- Dulunya Dianggap Gila, Kini Alinea Park and Resort Jadi Wisata Terkenal Sumbar
- Yaelah! Telan Biaya Rp23,5 Miliar, Trotoar di Depok Malah Jadi Tempat Parkir dan Lapak PKL
- Masa Kecil Erina Gudono Dibongkar Pengasuhnya, Ternyata Sifat Aslinya Begini!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.