7 Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadan, Menurut Alquran dan Hadits

- Selasa, 28 April 2020 | 16:47 WIB
Ilustrasi berdoa setelah salat (Pexels/Ali Arapolu)
Ilustrasi berdoa setelah salat (Pexels/Ali Arapolu)

Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Tak hanya wajib berpuasa, setiap umat Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, membaca Alquran, dan melafalkan doa di bulan puasa.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa." (Sunan At-Tirmidzi, bab Do'a 12/263, Sunan Ibnu Majah, bab Do’a 2/341 No. 3874. Musnad Ahmad 2/362)

Ada banyak kumpulan doa di bulan Ramadan yang dapat dibaca, beserta dzikir yang menenangkan jiwa.

Membaca doa sebenarnya dapat dilakukan di mana dan kapan saja, namun akan lebih maksimal jika dibaca pada waktu mustajab berdoa.

Anjuran senantiasa berdoa kepada Allah SWT diterangkan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 186, sebagai berikut:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), 'Aku itu dekat'. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadan

Allah SWT mencintai hamba-hamba yang selalu memanjatkan doa, serta memohon ampunan dan pertolongan hanya kepada-Nya, terlebih jika berdoa di waktu mustajab.

Karena di waktu mustajab untuk berdoa ini, segala doa-doa akan mudah dikabulkan, terkhusus di bulan Ramadan yang menjadi bulan mustajab berdoa.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits, "Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang pada setiap hari dan malam (Ramadan). Setiap hamba di antara mereka ada doa yang dikabulkan." (HR. Ahmad)

Menurut para ulama, ada beberapa waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadan. Kapan sajakah itu? Berikut ulasannya dirangkum Indozone:

1. Saat Waktu Sahur

-
Ilustrasi piring kosong tanpa sedang berpuasa (Pexels/PhotoMIX Ltd.)

Diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Rabb kita tabaraka wa ta’alaa turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir".

Kemudian Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Terkait hadits itu, Ibn Hajar pun berkata, "Doa dan istighfar pada saat sahur mudah dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3:32)

Allah SWT pun berfirman, "Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan." (QS. Adz Dzariyat: 18)

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X