Sebuah video penambang dari perusahaan Batubara Turki tampak menyelamatkan bayi berusia 5 bulan yang terperangkap di bawah puing-puing di daerah Antakya Hatay, Turki.
Dilansir Live Mint, bayi yang diselamatkan para penambang dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan selama 131 jam atau sekitar 5 hari.
Baca juga: Dahsyatnya Gempa Turki dan Suriah, Gambaran Kalau 500 Bom Nuklir Dijatuhkan!
Video penyelamatan bayi berusia 5 bulan itu awalnya dibagikan oleh media pemerintah Turki, Anadolu Agency di Twitter.
"Bayi berusia 5 bulan, yang berada di bawah reruntuhan di distrik Antakya Hatay, diselamatkan setelah 131 jam oleh para penambang dari Lembaga Batubara Keras Turki," bunyi keterangan dalam video itu.
Dilihat dari video tersebut penambang tampak mengambil bayi yang terjebak di antara reruntuhan bangunan. Namun, tidak terlihat ada luka pada tubuh sang bayi. Bahkan tidak ada kotoran sedikit pun. Hal tersebut membuat netizen curiga dengan penyelamatan itu.
Hatay'?n Antakya ilçesinde enkaz alt?nda kalan 5 ayl?k bebek, Türkiye Ta?kömürü Kurumuna ba?l? madenciler taraf?ndan 131 saat sonra kurtar?ld? pic.twitter.com/AntlTAUMyG
— ANADOLU AJANSI (@anadoluajansi) February 11, 2023
Beberapa pengguna Twitter tidak hanya terkejut, tapi juga tidak percaya kalau bayi yang diselamatkan terjebak di reruntuhan bangunan selama 5 hari.
"Tapi sangat aneh dia keluar dari bawah reruntuhan setelah lebih dari 5 hari jadi bersihkan tidak ada sebutir debu pun di rambut atau wajah atau pakaiannya," komentar salah satu pengguna Twitter.
"Bayinya tidak mungkin seperti itu bersih. Palsu," komentar netizen lainnya.
"Bayi 5 bulan itu tingginya 4 kaki atau lebih," tambah netizen lainnya yang mulai curiga.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Gempa Turki-Suriah Begitu Mematikan
Tidak diketahui pasti apa benar bayi yang diselamatkan para penambang tidak kotor sama sekali.
Gempa di Turki dan Suriah yang terjadi pada 6 Februari itu telah menewaskan banyak nyawa. Per 12 Februari lebih dari 28 ribu orang dilaporkan meninggal akibat gempa bumi.