Seorang anak kelas 4 SD di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya karena tidak tahan dibully oleh teman-temannya.
Tubuh bocah laki-laki tersebut pertama kali ditemukan tergantung di dapur oleh ibunya sendiri pada Senin (27/2/2023). Melihat hal tersebut, sang ibu langsung bergegas meminta pertolongan tetangga dan menelepon anak pertamanya.
Sebelumnya, denyut nadi korban masih ada. Tapi, saat dilarikan ke klinik, bocah SD tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia.
Baca juga: Banjir Hujatan, Model OnlyFans Coconut Kitty Bunuh Diri: Hidup Ini Gak Adil!
Berdasarkan keterangan polisi, bocah tersebut merupakan anak yatim atau sudah tidak punya ayah sejak satu tahun yang lalu.
Menurut keterangan pihak keluarga, polisi menduga bocah tersebut nekat gantung diri karena terlalu sering dibully oleh teman-temannya karena sang ayah yang sudah meninggal.
Sang ibu juga mengungkapkan anak laki-lakinya itu beberapa kali sempat terlihat murung dan tidak bersalaman seperti biasanya.
Baca juga: Viral Pria Update Status Isyaratkan Bunuh Diri tapi Diejek Caper, Ditemukan Tewas di Kos
"Kata ibunya, kalau dia pulang, ngambek tidak menyapa, berarti sedang dongkol. Pernah ditanya sama ibunya, katanya begitu karena di-bully teman-temannya karena dia anak yatim," kata Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi kepada awak media, dikutip dari @bwi24jam.
Keluarga sendiri menolak untuk melakukan autopsi dan memutuskan untuk memakamkan langsung jenazah bocah SD tersebut.
Catatan Redaksi:
Bila kamu atau orang sekitarmu menunjukkan gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan cari pertolongan atau langsung menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454).
Artikel Menarik Lainnya:
