Sukardi, salah seorang warga perumahan Sativa Podomoro, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur berhasil menciptakan aksesori handphone berbahan dasar bambu.
Sukardi sendiri adalah seorang disabilitas yang harus menjalani kesehariannya di atas kursi roda akibat kecelakaan kerja pada 2001 lalu.
Pria kelahiran Purwodadi, Jawa Tengah, ini pernah terbaring sakit sampai puluhan tahun hingga akhirnya bertemu dengan seorang relawan disabilitas yang kini menjadi istrinya. Mereka lalu menetap di Jombang sejak 2019.
Sukardi yang punya keahlian dalam membuat kerajinan tangan berbahan dasar bambu sejak kecil, enggak ingin keahliannya hilang begitu saja. Bermodal dana Rp1 juta dari temannya, ia pun membuat kerajinan bambu dan mulai dipasarkan.
Siapa sangka, buah karyanya ini justru mendapat respon baik dari masyarakat, sampai diliput oleh berbagai awak media dan membuat pesanannya semakin bertambah.
Awalnya, Sukardi fokus pada kerajinan seperti mainan anak, perabot rumah tangga, dan hiasan rumah. Namun, waktu itu casing HP sang istri rusak dan ia meminta untuk dibuatkan oleh sang suami.
Beberapa orang yang melihat casing unik itu pun memujinya dan ingin memesannya. Enggak berhenti di situ, Sukardi juga membuat tripod untuk dudukan HP atas saran sang istri.
Setelah berjalan tiga tahun, mereka akhirnya punya brand yang dinamai Devan Bamboo. Nama ini diambil dari gabungan nama anaknya, Deril dan Novan.
Harga kerajinan yang ditawarkan mulai dari Rp12 ribu sampai Rp2 juta, tergantung dari ukuran dan tingkat kerumitan pembuatan. Pembuatannya yang masih full manual dan tanpa bahan pengawet, membuat kualitas kerajinannya enggak diragukan lagi.
Harga untuk casing HP berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp100 ribu, tergantung detail dan model HP. Casing HP ini biasanya enggak ready stock, sehingga konsumen harus memesannya terlebih dahulu. Pengerjaannya sekitar 3-4 hari.
Jenis bambu yang mereka pakai hanya 3, yaitu bambu apus, bambu ori, dan bambu petung. Proses pengeringannya sendiri bisa memakan waktu sekitar 1-2 bulan agar bisa bertahan lama dan bambu tidak dimakan rayap meski sudah bertahun tahun.
Pasar mereka kini sudah hampir di seluruh Indonesia. Buat kamu yang pengen memesan, bisa DM di Instagram mereka DEVAN BAMBOO.
Artikel menarik lainnya:
- Nasi Bulgodang, Kuliner Unik dari Ponorogo Seporsi Cuma Rp3.500 Saja!
- Tuai Kontroversi, Ini Makna Dibalik Posisi Hormat Patung Jenderal Sudirman di Jakarta!
- Keindahan Ngarai Sianok, Wisata Andalan Bukittinggi Diabadikan dalam Uang Pecahan Rupiah
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
