Pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari tengah jadi sorotan banyak orang. Pasalnya, pernikahan mereka yang berlangsung pada Selasa 12 Januari kemarin, dilangsungkan tanpa restu ibu Indah, Nursyah.
Selang beberapa hari berlalu dari momen pernikahan itu, kini terkuak bahwa pernikahan keduanya tak dihadiri oleh ayahanda Indah.
Dalam video di akun Instagram @lambe_turah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan menjelaskan, ayah Indah memutuskan untuk memakai wali di pernikahan Indah dan Arie.
"Yang menikahkan yang hadir sebagai penghulunya saya. Wali nikahnya, informasi pada saat mereka mendaftar, kan bapanya tidak bisa hadir, secara aturan kalau wali tidak bisa hadir, bisa berwakil kepada siapapun," ujar dalam video seperti dilihat INDOZONE.
Jelasnya, pemberian kuasa sebagai wali nikah itu bisa dilakukan kepada KUA atau kepada orang lain, yang ditunjuk.
"Boleh kepada KUA atau boleh kepada orang lain yang ditunjuk. Tapi kan memberikan wewenangnya untuk menikahkan kepada orang lain gitu," tambahnya.
Dalam unggahan itu juga, tertera berkas pernikahan Indah dan Arie, yang di dalamnya termuat biodata Arie dan Indah.
Sebelumnya, Nursyah sempat menceritakan bahwa ada 2 permintaan yang diajukannya pada Indah dan Arie sebelum menikah.
Baca juga: 2 Permintaan Ibu ke Indah Permatasari dan Arie Kriting Sebelum Nikah, Ruqyah dan Sumpah
Dalam video di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Nursyah meminta Indah melakukan ruqyah sebelum menikah. Sedangkan untuk Arie, Nursyah ingin agar Arie bersumpah di hadapan orang tuanya bahwa tidak mempengaruhi dan menggunakan ilmu apapun.
"Ada dua saya minta sama Indah, saya bilang 'kalau dia mau ada restu dari saya, satu Indah diruqyah dulu. Dua si kriting itu (Arie) sumpah di depan orang tuanya yang melahirkan, di dalam mesjid di depan kyai, ustaz di dalam mesjid, kalau dia tidak apa-apain anak saya, tidak apa-apai keluarga saya, termasuk saya. Sumpah di depan Alquran," jelas Nursyah dalam video seperti dilihat INDOZONE.
