Dua sekolah umum terbesar di Amerika Serikat, kota New York dan Los Angeles pada Senin waktu setempat mengumumkan pembukaan penuh sekolah.
Dikutip dari Reuters, hal ini mengingat tingkat infeksi COVID-19 AS yang terus menurun dan tingkat vaksinasi yang meningkat. Sehingga siswa dibolehkan untuk ke sekolah.
“Sudah waktunya bagi semua orang untuk kembali ke sekolah dan belajar bersama, seperti di masa lalu, sebagaimana mestinya,” kata walikota New York De Blasio saat konferensi pers pada hari Senin.
Ketua Federasi Guru New York menyambut baik keputusan tersebut dan percaya bahwa semakin banyak siswa yang kembali ke sekolah dalam kondisi aman. Namun, bagi beberapa siswa dengan kondisi fisik yang sangat buruk dan kesulitan untuk kembali ke sekolah secara langsung, kelas online masih pilihan.
Bettner, direktur Distrik Sekolah Los Angeles County, juga mengumumkan pada hari Senin bahwa semua siswa sekolah dasar, menengah, dan menengah atas di Los Angeles akan dapat melanjutkan kursus penuh waktu.
Tapi Bettner juga mengatakan bahwa siswa dan beberapa guru masih dapat memilih pengaturan pengajaran online bagi yang membutuhkan.
Serikat Guru Los Angeles selalu menentang pembukaan penuh sekolah, bersikeras bahwa pihak berwenang harus terlebih dahulu memastikan bahwa sekolah menerima beberapa tindakan kesehatan dan keselamatan tambahan.
Selain New York dan Los Angeles, kota-kota lain seperti New Jersey secara bertahap telah membuka kembali sekolah karena perlambatan pandemi.
